Sen @SenyumSyukur: Jodoh Pasti Bertemu

Malam dan senja begitu dekat tapi keduanya tak pernah bertemu. Kedekatan dengan seseorang bukan jaminan harus bersama dalam kehalalan. Pun jarak yang membentang bukan kemustahilan sebuah pernikahan. Karena perkara jodoh itu sangat menakjubkan. Jika berjodoh selalu ada skenario indah untuk bertemu dan bersatu.

Air dan minyak adalah benda cair. Tapi mereka tak akan pernah bersatu bahkan saat dipertemukan dalam wadah yang satu. Begitu juga dengan jodoh. Jika tak berjodoh selalu ada masalah yang akan menjadi penghalang. Karena jodoh itu bukan tentang pilihanmu tapi pilihan Dia yang menciptakanmu. Maka titipkan rasa itu pada-Nya.

Jodoh Tak Kunjung Temu

Dalam satu kesempatan Tere Liye ditanya: “Bang Tere kenapa saya belum mendapat jodoh hingga hari ini? Susah sekali sepertinya Bang?”

Jawabannya sangat sederhana: “Simpel, boleh jadi karena kita mengabaikan orang-orang yang lebih patut bagi kita, menutup pintunya, kemudian lebih asyik mengejar orang lain. Jangan-jangan karena kita memasang plang 'tidak' kepada orang-orang yang sebenarnya lebih baik bagi kita, lantas lebih semangat mencari orang lain yang justeru tidak baik bagi kita.”

“Ayo, amatilah sekitar, jangan-jangan, ada loh yang bertahun-tahun sudah meletakkan doa terbaiknya untuk kita, tapi kita abaikan begitu saja.”

Kapan Datangnya Pertemuan?

Setiap saat cinta bisa bertemu. Dalam harap yang terjaga. Dalam doa yang terpanjat. Atau Dalam akad yang terucap.

Kapan datangnya pertemuan? Jangan galau dengan pertanyaan itu. Tapi fokuslah pada bagaimana cinta akan bertemu.

Layaknya mati jodoh itu pasti. Jangan pernah takut mati tapi takutlah mati saat tak siap. Jangan takut jika belum bertemu jodoh, namun takutlah jika tiba waktu bertemu, hati belum siap untuk bersatu. Istri belum layak jadi ibu, dan suami tak pantas jadi kepala rumah tangga.

Kadang lupa itu anugrah, untuk mereka yang belum halal diingat. Atau untuk mereka yang mungkin saja sedang mengingat orang lain. Bukan kamu.

“Jika kita belum siap untuk serius, maka tutup pintunya rapat-rapat, gembok dengan rantai terbaik, lantas lemparkan anak kuncinya ke dalam lautan luas. Begitulah cara terbaik menjaga hati dari perasaan. Well, jangan cemas anak kuncinya tidak akan ketemu. Jika sudah tiba saatnya, jodoh yg baik akan membawa anak kuncinya, dan hei, pas sekali, sempurna sudah membuka pintu hati tersebut.” (Tere-Liye)

4 Syawwal 1435 H

تقبل الله منا ومنكم صالح الأعمال

Selamat Idul Fitri 1435 H. Semoga Allah menerima

amal-amal kita di bulan Ramadhan kemarin.

Sedang menanti? Atau patah hati?

Mau move on & bahagia?

Follow twitter sen @SenyumSyukur

Moga bisa menghibur hati,

ngusir galau, & mengobat perih.

Yuk Berbahagia ^^

BB : 51DC3C10

Muhasabah Cinta
Hijrah Cinta
Cinta Dan Kehilangan