"Ini bukan soal kalah dan menang, tapi bagaimana menyikapi kekalahan dan kemenangan itu. Karena, kemenangan yang melahirkan kesombongan adalah musibah. Begitu pula sebaliknya kekalahan yang menghadirkan kesadaran adalah anugrah"
***
Jika mengingat hal itu, kadang membuatku bersyukur karena
diberi kesempatan hidup oleh Allah, tapi kadang juga merasa bersalah karena
menjadi penyebab kematian ibuku. Namun, itulah takdir yang Allah tuliskan
untukku dan ibuku. Kita kadang bertanya kenapa, tapi yakinlah apa yang Allah
tuliskan itulah yang terbaik. (Senyum Syukur-Ibu dan Cinta Pertama)
Kawan, dari beliaulah aku belajar bahwa ketika Allah
mengambil sesuatu yang engkau cintai, Dia akan menggantikan dengan sesuatu yang
sama atau lebih baik darinya jika kau rela dan ikhlas dengan apa yang telah Dia
tuliskan untukmu.
Dari beliau pula aku menjadi tahu bahwa cinta tanpa pamrih
itu akan selalu terbalas dengan cinta yang lebih besar. Cinta yang tulus itu,
senantiasa membekas dihati orang yang dicintai, dan kasih sayang seorang ibu
itu, selalu penuh dengan kejaiban-keajaiban yang tak bisa dilukiskan dengan
kata. Andaipun ada kata yang bisa melukiskannya maka aku sebut itu
"CINTA". (Senyum Syukur-Mama dan Cinta Kedua)
“Wan, mintalah pada Allah. Allah malu jika tidak mengabulkan
doa anak yatim yang meminta padaNya” seperti itulah nasehat yang senantiasa
beliau ulangi sejak aku menjadi yatim. (Senyum
Syukur-Bunda dan Cinta Ketiga)
Senyum bangganya itu adalah hadiah yang sangat berarti
bagiku. Senyum yang selalu memotivasiku untuk terus juara. Senyum yang akan
selalu ku kenang. Senyum yang tak pernah aku lihat semenjak peristiwa itu.
Bahkan meskipun aku menjadi yang terbaik di sekolah, senyum itu telah hilang
dan tak dapat aku saksikan lagi. (Senyum Syukur- Ayah, Sebuah Catatan DariHati)
Ungkapan-ungkapan diatas adalah ungkapan Cinta untuk
tiga Ibu dan Ayah saya. Semoga bisa menjadi bahan renungan.
Sebelum pemenang lomba Ungkapan Cinta ini diumumkan, ada
beberapa hal yang ingin kami sampaikan kepada peserta dan pembaca sekalian.
Yang pertama bahwa kami adalah manusia biasa yang pasti
punya kekurangan dan kesalahan dalam menilai. Untuk itu mohon maaf sebelumnya.
Yang kedua, kami ingin Anda mengingat kalimat penutup dalam
tulisan Ungkapkanlah Cintamu. Kira-kira begini kalimatnya: “Untuk yang punya
blog, silahkan posting ungkapan cinta itu dalam blog Anda. Insya Allah dengan
senang hati kami akan memberikan apresiasi kepada mereka yang dengan tulus
mengungkapkan cinta dan terimakasihnya sehingga membuat hati pembaca
tersentuh. Kawan, kami sampaikan satu hal padamu, hati itu tak pernah
berbohong, semua yang lahir dari hati akan jatuh ke hati.”
Kata yang kami tebalkan adalah kriteria utama penilaian, yang
membuat pembaca tersentuh. Dan pembaca utama tulisan-tulisan itu adalah kami. Jadi,
sederhananya, tulisan yang menang dalam lomba ini adalah tulisan yang paling membuat
kami tersentuh.
Dengan fakta ini, otomatis penilaian menjadi sangat
subjektif. Sebab, bisa jadi tulisan itu sangat menyentuh hati Anda tapi tidak
pada hati kami. Untuk hal ini kami mohon pengertiannya.
Untuk itu, agar Anda tak bertanya-tanya mengapa kami memilih
ini dan tidak yang itu, untuk setiap pemenang kami sertakan alasannya.
Yang ketiga, jujur dalam memutuskan pemenang lomba ini kami
sempat dilanda kebingungan. Mungkin karena semua tulisan lahir dari hati
sehingga semuanya jatuh ke hati kami. Semuanya menyentuh, semuanya jujur. Tapi kami
harus memilih, dan pilihan itu hanya tiga. Untuk itu kami harus memilih yang
paling menyentuh hati kami.
Yang keempat, ada kabar gembira bagi para peserta dan
pembaca diakhir tulisan ini, :D.
Alhamdulillah setelah kami baca semua ungkapan-ungkapan
cinta itu, kami putuskan untuk memilih tulisan yang berjudul Selamat JalanAnakku Sayang milik Bapak Said Ali sebagai pemenang pertama.
Jujur di dunia nyata kami kenal dengan beliau. Bahkan saat
peristiwa itu terjadi kami bersama-sama dengan keluarga beliau.
Semua itu bermula dari kisah kami yang “terdampar” di pulau
Batam. Singkat cerita, kerena ke tidak berhasilan kami mengurus visa di
Malaysia, akhirnya pulang lewat Batam menjadi pilihan. Dan di sanalah kami
dipertemukan dengan keluarga kecil yang bahagia itu.
Saat saya tiba, istri beliau sudah hampir melahirkan. Mungkin
usia kandungannya berkisar tujuh bulanan. Saat itu, saya rasakan keluarga kecil
itu sangat bahagia menunggu hari kelahiran sang anak tercinta. Rasa bahagia itu
begitu terlihat sehingga membuat orang-orang di sekitar beliau ikut bahagia,
termasuk saya.
Hari berganti hari, minggu pun demikian, hingga hari kelahiran
yang dinanti itu akhirnya tiba. Jika kami yang berstatus sebagai pendatang
begitu bahagia dengan kelahiran itu,
maka tak bisa dibayangkan dengan kebahagian yang dirasakan oleh keluarga kecil
itu.
Satu hal yang membuat kami kaget. Kata teman-teman, bunda dari anak itu
tidak mau memberi nama kecuali dengan nama yang kami berikan. Kami tak tahu itu
benar atau tidak, yang jelas kami sangat merasa terhormat dengan hal itu. Sayangnya
kami tak punya persediaan nama yang bagus, akhirnya kami tak bisa memberikan
saran untuk nama bayi tersebut.
Tapi, dengan segala hikmah dibaliknya Allah menakdirkan bayi
mungil itu hanya berumur lima hari di dunia ini. Tak bisa dibayangkan bagaimana
rasa sedih yang menyelimuti keluarga itu. Namun, saat iman bicara, semua akan
lebih mudah dihadapi, sesedih dan sesulit apapun itu. Dan itulah yang dimiliki
oleh keluarga yang sederhana itu.
Saat membaca tulisan beliau, kami harus terhenti beberapa
kali. Memory-memori yang telah melekat seakan beputar kembali. Saat pertama
kali melihat bayi mungil itu, saat bercanda dengan kakak-kakaknya, Mas Ali dan
De Ahmad, dan tak lupa saat mengantarnya ketempat peristirahatan terakhirnya.
Mati itu pasti. Kecil, besar, tua, muda, kaya, miskin, kita
semua sama dihadapan maut. Jika telah tiba waktunya, selalu tepat waktu.
Pemenang Pertama berhak mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp. 300.000,00. Silahkan hubungi kami lewat email, FB, Twitter untuk pengambilan uangnya.
Untuk dua tulisan pavorit jatuh kepada Mba Dwi AprilytantiHandayani dengan judul tulisan Kabut Pagi Ini Mengingatkanku Padamu serta Mba ArgaLitha dengan judul tulisan Cintaku untuk Mama Sebesar Debu.
Tulisan Mba Dwi Aprilytanti Handayani mengingatkan kepada kakak laki-laki terdekat kami. Beliau wafat saat masih SMA dan
saat itu kami masih kelas dua SD.
Kisahnya hampir mirip, diakhir hayatnya dia sempat bertaubat
dan berubah. Bahkan kematiannya menginspirasi teman-temannya untuk kembali
kejalan Allah.
Adapun tulisan Mba Arga Litha, saya sangat terkesan dengan perumpamaan cintanya untuk ibu. Biasanya orang akan mengunakan kata yang wah wah untuk cinta kepada ibu, beliau malah memisalkan cinta itu dengan debu. Dan itu benar juga. Cinta seorang anak kepada ibu layaknya debu, sebesar apapun itu. Sebab sebesar apapun cinta kita pada ibu takan pernah bisa menyayingi cinta ibu untuk kita. Intinya bukan cinta kita yang kecil tapi karena cinta ibu yang sangat besar, membuat cinta kita, sebesar apapun itu menjadi sangat-sangat kecil, seperti debu. Betul tidak?
Dua tulisan Pavorit ini berhak mendapatkan pulsa @ sebesar Rp. 50.000,00. Mohon hubungi kami lewat email, FB atau twitter untuk memberitahukan nomor yang akan dikirimkan pulsa.
Untuk:
1. Ibu Sri Komarudin
2. Saudara Saepullah
3. Saudara Sulhan
4. Saudari Jiah Al Jafara
5. Saudara Bahrum Subagia
1. Ibu Sri Komarudin
2. Saudara Saepullah
3. Saudara Sulhan
4. Saudari Jiah Al Jafara
5. Saudara Bahrum Subagia
Lima nama di atas masing-masing berhak atas pulsa Rp. 20.000,00. sebagai lima pendaftar pertama. Mohon hubungi kami lewat email, FB atau twitter untuk memberitahukan nomor yang akan di isi.
Dua Kabar Baik
Kabar baik pertama bagi peserta tersisa, alhamdulillah ada seorang donatur yang menghadiahkan pulsa masing-masing Rp. 5ribu untuk setiap peserta.
Mereka itu adalah:
2. Emy Echa
3. Elsa Virna Renata
4. Ilma Alyani
5. Amri Evianti
6. Leyla Hana
7. Rini Andriani
8. Mohamad Tahir
9. Sarah Amijaya
10. Siti Rahmadayanti
11. Aris sayyidatul Ilmi.
12. Digen Yuana Sakti Ariansyah
13. Annur El Karimah
14. Astin Astanti
15. Ina Rakhmawati
16. Titis Ayuningsih
17. Septiana Kurniawati
18. Sejuk Damai Bersahabat
19. Deena Setyowati
Kabar baik yang kedua untuk pembaca, saat ini sedang berlangsung GA Keajaiban Berbagi dan mulai satu Mei akan ada GA; Siapa Sahabatmu? Jika belum sempat berpartisispasi pada GA sebelumnya, semoga di GA ini Anda bisa berpartisipasi.
Cat. akhir.
Email kami: senyumsyukurbahagia@gmail.com
Fb kami bisa langung lihat lencaa FB dalam blog ini dan begitu juga Twitter.
Hubungi kami secepatnya, lebih baik lewat pesan FB atau Twitter. Bagi yang dua minggu belum mengirimkan datanya, hadiahnya dibatalkan.
Mohon maaf atas keterlambatan pengumuman ini, soalnya kami lagi mendesain gambar untuk tulsian ini. Kami terlambat dari waktu yangdijanjikan sekitar 1 jam 47 menit. Semoga bisa di maklumi.
Bapak Said 'Ali juga berhak pulsa atas 5ribu sebagai hadiah tebak pemenang. Syukran.
Bapak Said 'Ali juga berhak pulsa atas 5ribu sebagai hadiah tebak pemenang. Syukran.
Share This Article
Syukron buat Senyum Syukur, mungkin ini kebetulan saja, saya baca artikel yang lain cantik-cantik dan tak kalah menyentuhnya, pada awalnya saya nggak PD, dan rasanya nggak ada harapan. sekali lagi terima kasih.
ReplyDeleteAfwan.. :D
Deleteterima kasih sekaliiii ya ^^
ReplyDeletesemoga even selanjutnya kian sukses!
Aamiin.. Makasih atas doanya.
DeleteSelamat Arga Litha, tulisanmu tentang Mama, membuat mataku berkaca-kaca, semoga kelak terwujud impianmu berwisata ke Lombok bersama Mama, terimakasih Senyum Syukur telah mengadakan event inspiratif ini :)
Delete:D
Deletebarokallah...
ReplyDeleteselamat buat para pemenang :D
Jangan bosan untuk ikut ya..
DeleteSelamaaat untuk semua pemenang :D
ReplyDeletelain kali aku harus ikutan
*elus-elus jidat...
:D
Sekarang GA kejaiban berbagi sementara berlangsung.
DeleteTanggal 1 mei Ga siapa shabatmu akan dimulai..
Jangan lupa untuk ikut ya..
Selalu tersentuh jika berkunjung di blog ini..terimakasih senyum syukur...hadir di sini selali mengajarkanku untuk bersyukur dalam hidup.
ReplyDeleteSelamat buat para pememenang...selamat khusus buat sobitku arga litha ya...satu-satunya yang saya kenal pemenangnya hehee
Selamat ya buat para pemenang :)
ReplyDeleteMohon Untuk para pemenang pulsa, harap mencantumkan jumlah pulsa dan operatornya. Misal: 5 rb = telkomsel.
ReplyDeleteSyukran.
Sampai Saat ini sudah 12 orang yang telah mengirimkan nomornya. Alhamdulillah, pulsanya sudah dikirimkan. Mohon konfirmasi jika sudah atau belum menerimanya. Syukran.
ReplyDeleteAlhamdulilah rezeki untuk pulsa nya...terima kasih :)
ReplyDeletewaaaaah jadi semangat ngeblog lagi dan ikutan GA yang kedua,semoga bisa ikutan lagi:D
No HPnya bisa dikirm lewat FB atau Email dan twitter.
DeleteSudah dikirim belum?
DeleteSaya sudah konfirmasi ke email senyumsyukurbahagia@gmail.com tapi belum di bales email saya.
DeleteMaaf, email Anda masuk di SPAm.. Sudah dikirm, mohon konfirmasi kalo sudah ada..
DeleteIya sudah dr aliandri,terima kasih banyak ^^
DeleteSama-sama
Deletemaaf, baru bisa ngenet sekarang, 2minggu lebih di kampung dan tak ada koneksi untuk internet sama sekali.. :)
ReplyDeleteapakah masih bisa diclaim?
saya jg sudah menghubungi via twitter dan email.. no hape saya ada di email..
syukron atas hadiah yg tak terduganya,, alhamdulillah..
masih bisa, batasnya dua pekan sejak pengumuman.. hari jum'at pekan depan 10 Mei 2013.
DeleteMaaf, saya baru baca sekarang :D karena saya lupa pengumumannya kapan dan ngga punya pikiran jadi pemenang, sekedar menulis apa yang saya rasakan.
ReplyDeleteAlhamdulillah terimakasih, curahan hati terluapkan, Senyum syukur juga memberikan penghargaan, saya baru kirim inbox melalui FB tanggal 4 Mei. tapi kita belum berteman :D
Terimakasih :)
Sudah di kirm ke smartfren.. Mohon konfirmasi kalo sudah diterima..
DeleteAlhamdulillah, konfirm pulsa telah diterima :) Barokallahu :)
DeleteAlhamdulillah..
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteyahh,,udah lewat dari dua minggu,,,hmm,,mungkin memang belum rejeki,,,,
ReplyDelete:D
Delete