Berbagilah walau satu rupiah! Bersedekah meski hanya seuntai senyum! Bersedekah, berbagi, dan bahagia ^^

Memilih Bertaubat

Hidup itu adalah sesuatu yang singkat. Tak percaya? Coba renungkan hari-hari yang telah Anda lalui! Rasanya tahun 2012 itu baru kemarin dan beberapa hari lagi tahun 2013 datang menyapa. Rasanya baru kemarin kita lulus dari sekolah dasar, dan sekarang kita telah menjadi dewasa. Rasanya baru kemarin kita masih dimandikan oleh orangtua, dan sekarang kitalah yang memandikan anak. Rasanya baru kemarin kita menguburkan tetangga, dan mungkin tak lama lagi kita yang akan dikubur oleh tetangga lainnya.

Jika hidup diibaratkan sebuah huruf, maka hidup itu hanya deretan huruf B sampai D. B adalah birth (lahir), D adalah death (mati), dan diantara huruf B dan D ada huruf C yang berarti Choice (pilihan). Jadi pekerjaan utama sejak lahir sampai kita mati kelak adalah memillih. Memillih untuk menjadi pemenang atau pecundang, pemaaf atau pendendam, optimis atau pesimis, dan menjadi baik atau jahat. Dengan tak lupa bahwa dibalik setiap pilihan selalu ada konsekuensinya.

Pada kesempatan kali ini, kami sengaja menyajikan tema tentang pilihan agar orang menjadi sadar bahwa mereka bertanggungjawab atas hidupnya masing-masing, bertanggungjawab atas pilihannya masing-masing.

Namun ini bukan berarti kami tidak percaya dengan takdir yang telah Allah tuliskan terhadap semua makhlukNya, kami percaya itu, tapi selama kita tak tahu apa takdir yang telah Allah tuliskan untuk kita maka tak ada salahnya kita terus berusaha dan berjuang menciptakan “takdir” yang terbaik untuk diri kita. Dengan tak lupa bahwa apa yang telah takdirkan jauh lebih indah dan lebih baik untuk kita. Sebab Allah itu Maha Tahu dan Maha Bijaksana.

Akhirnya, semoga tulisan yang sederhana ini bisa membuka hati dan pikiran untuk senantiasa bertanggungjawab terhadap pilihan-pilihan hidup yang telah dan akan kita ambil. Semoga bermanfaat dan selamat membaca!

(Untuk lebih lengkapnya, sebelum membaca artikel dibawah ini, silahkan baca artikel "Hidupmu Pilihanmu")

Tak Ada Yang Sempurna
Muslim itu Bisa kalah, tapi tak boleh menyerah. Bisa jatuh, namun harus bangkit lagi. Dan kadang berbuat dosa, tapi langsung bertaubat. Bukankah Rasul shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda; “Setiap anak Adam itu pernah berbuat dosa. Dan sebaik-baik orang yang berbuat dosa adalah mereka yang banyak bertaubat”?

Hadist ini mengabarkan kepada kita bahwa setiap manusia memiliki tabiat untuk berbuat salah dan dosa. Namun sebaik-baik orang yang berdosa adalah mereka yang bertaubat. Bahkan Allah Ta’ala menjanjikan syurga bagi mereka yang berbuat dosa tapi langsung ingat Allah dan bertaubat. Allah Ta’ala berfirman: “Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa,(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema'afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan. Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui. (QS Ali Imran 133-135)

Dari hadist dan ayat diatas dapat kita ketahui bahwa orang yang bertakwa dan ahli maksiat sama-sama pernah berbuat dosa. Namun yang bertakwa langsung bertaubat sedangkan ahli maksiat memilih untuk menunda atau bahkan tak bertaubat.

Memilih Bertaubat
Untuk itu, bagi mereka yang sedang terlena dengan dosa dan maksiat, bertaubatlah kepada Allah dan kembalilah padaNya. Sungguh ampunan Allah Ta’ala sangat luas.

Kawan, mengapa tidak berubah sedang berubah tidak mengapa?! Berubah dari jahat menjadi baik, malas jadi rajin, dan baik menjadi lebih baik. Sebab langkah awal meraih sukses adalah dengan memperbaiki diri, hati dan niat. Masalalu bolehlah kelam, tapi masadepan harus dijaga agar tak ikut jadi kelam.

Bagimu yang telah bertekat untuk bertaubat, ingin rasanya kami menangis dan memelukmu. Sebab hanya sedikit orang yang mau dan mampu menempuh jalan yang kau pilih. Tapi ingat, memilih memang sulit tapi lebih sulit lagi adalah istiqomah dalam pilihan. Tapi tak ada yang sulit untuk mereka yang sungguh-sungguh. Jadi, jika hidayah telah digenggam jangan biarkan ia terlepas. Berubahlah dari saat ini, detik ini, dan dari hal-hal yang kecil. Selamat berjuang!

Sesungguhnya Allah Ta’ala selalu membuka tangan-Nya pada waktu malam untuk menerima tobat orang yang melakukan kesalahan pada siang hari. Dan ia membuka tangan-Nya pada siang hari untuk menerima tobat orang yang berbuat kesalahan pada siang hari. Begitulah hingga matahari terbit dari barat. ” (HR Muslim).

Baca Juga: 

Share This Article


No comments:

Post a Comment