Hikmah Bertemu Kek Jamil

Sudah baca catatan saya “Ya Allah, Inilah Proposal Hidupku?”

Catatan itu saya tulis setelah membaca buku “Tuhan Inilah Proposal Hidupku” karya Jamil Azzaini. Buku ini termasuk buku yang sangat berkesan buat saya. Ketika membacanya saya kembali menemukan semangat untuk menggapai impian yang pernah ditulis. Sekaligus menjadikan impian itu semakin jelas dengan jumlah dan tanggal. Bukan sekedar banyak dan tak tahu kapan harus dicapai.

Setelah membaca buku itu saya bertekad untuk bisa bertemu langsung dengan beliau. Selain menimbah ilmu juga untuk mengucapkan terimakasih secara langsung. Alhamdulillah sabtu kemarin semua itu bisa terwujud. Bahkan sempat foto berdua bersama beliau :)

Sensasi Bertemu Idola

Pertemuan sehari itu mengajarkan banyak hal buat saya. Salah satunya adalah pertemuan dengan idola adalah sebuah kenikmatan yang tak terkira. Lalu, bagaimana jika kita bisa bertemu dengan Allah Ta’ala dan Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam?

Satu hal yang saya syukuri, impian tertinggi saya dan Kek Jamil adalah bertemu dengan Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam. Bisa memeluk dan tinggal di surga yang beliau tempati. Tentunya juga berharap mendapat kenikmatan bisa menatap wajah Allah Ta’ala.

Untuk menggapai impian itu, Kek Jamil telah melangkah lebih dulu dengan menebar manfaat menjadi Inspirator SuksesMulia, sedangkan saya bertekad untuk menjadi bapak 1000 yatim. Semoga niat selalu terjaga dan langkah ini selalu istiqomah.

Mengejar Impian

Bertemu dengan Kakek adalah impian yang sederhana. Namun dari kesederhaan itulah banyak impian besar bisa tercapai. Saya berpikir, jika tidak bisa mewujudkan impian kecil bertemu kakek, bagaimana bisa mewujudkan impian besar bertemu dengan Rasulullah.

Ingat, kalimat barusan bukan berarti siapa yang tak bertemu kakek takan bisa bertemu Rasulullah. Tapi ini tentang bagaimana menaklukan impian-impian kecil untuk mengejar impian yang lebih besar. Semoga Kawan paham dengan maksud saya.

Setelah bertekad untuk bertemu kakek, satu hal yang saya lakukan adalah “menyadap” web beliau. Dari situ saya jadi tahu akun twitter juga daftar kegiatan beliau. Sebisa mungkin saya berpartisipasi aktif dalam web dan twitter beliau. Alhamdulillah sabtu kemarin saya bisa mewujudkan mimpi itu meskipun harus menghemat uang makan, hehe. Biarpun raga lapar yang penting jiwa bisa kenyang, yuhuii..

Syair Penutup

Seminar kemarin memang tergolong mahal untuk saya

Tapi tak ada sesal di hati datang ke sana

Ilmu harus dijemput bukan ditunggu

Karena dia syarat sukses dunia dan akhiratmu

Kawan, sampai jumpa di puncak kesuksesan!

Share This Article