Berbagilah walau satu rupiah! Bersedekah meski hanya seuntai senyum! Bersedekah, berbagi, dan bahagia ^^

Ya Allah, Inilah Proposal Hidupku

Dia Senyum Syukur adalah masterpiece, sangat spesial karena berbeda dengan siapapun dimuka bumi ini. Terlahir dan besar di propinsi ke 32, Gorontalo 23 tahun yang lalu. Setelah SMA bertualang ke Sukabumi selama dua tahun, Makassar setahun, Batam enam bulan, juga pernah dua bulan di Malaysia dan beberapa hari di Thailand.

Alhamdulillah Allah mendidik kemandiriannya sejak kecil. Umur setahun ibunya telah wafat dan sembilan tahun kemudian ayahnya ikut menyusul. Meskipun begitu sejak kecil dia hidup dalam kebahagian, insyaAllah. Karena di sisinya ada dua kakak yang selalu melindungi dan berbagi, seorang ibu susu yang menyayangi sepenuh hati, juga ibu angkat yang tak pernah lupa memotivasi agar dekat dan meminta pada Ilahi. Mereka adalah orang-orang yang paling berharga dalam hidup dan kehidupannya saat ini.

Ketika SD dia sering juara kelas, di SMP masuk sekolah unggulan di kotanya, SMA pun demikian. Alhamdulillah sejak SMP dia selalu mendapat beasiswa. Entah itu sebagai anak yang berprestasi atau kerena lemah ekonomi.


Sejak kecil dia senang menjelalah malam. Melihat bintang-bintang yang bertaburan di langit malam, merenungi indahnya ciptaan Tuhan Semesta Alam. Pernah bercita-cita menjadi Astronot dan mewakili sekolahnya sejak SMP kelas tiga hingga SMA kelas dua dalam Olimpiade Sains bidang Astronomi. Meskipun selalu gagal di tingkat Propinsi, dia tetap bahagia karena yang selalu mengalahkan adalah teman sekelasnya.

Ketika lulus SMA dia mendapat beasiswa di kampus negeri terbesar di Sulawesi yang terletak di Makassar. Namun lebih memilih jalan hidup lain untuk mewujudkan impiannya. Jika ingin sukses dengan sukses yang luar biasa, maka jangan ambil “jalan biasa” untuk mengejar kesuksesan itu. Begitulah sedikit prinsip yang diyakininya.

Petualangan yang panjang telah mengantarkan kakinya di Ibu kota Negara. Di sana ia mulai membangun bisnis dalam skala kecil dan menulis beberapa buku. Dia sangat berharap tahun ini buku pertamanya bisa diterbitkan penerbit pilihannya. Aamiin.


Impian Hidup

Dalam hidup ini dia hanya ingin di kenang dengan Senyum Syukur Bapak 1000 yatim. Hanya itu.

Adalah impian tertinggi seorang muslim bisa melihat wajah Allah dan menjadi teman Nabi di Surga nanti. Dan bukankah Nabi bersabda:

(أنا وكافل اليتيم في الجنة هكذا – وأشار باالسبابة والوسطى – (رواه البخاري

Aku dan Kaafilul yatiim (yang menyantuni anak yatim) seperti ini – sambil mengisyaratkan jari telunjuk dan tengahnya – (riwayat Al-bukhari)


Menjadi Bapak 1000 yatim adalah wasilah untuk meraih impian tertinggi seorang muslim, menatap wajah Allah dan menjadi teman Rasul di surga. Semoga niat ini selalu terjaga.

Ada malu saat menuliskan ini. Siapalah dia yang belum berbuat apa-apa. Hanya berani berucap dan tak ada bukti nyata. Namun sebagai seorang muslim Allah menyuruh hambaNya untuk optimis dan bercita-cita tingggi.

Untuk menggapai impian itu dia memiliki resolusi 2M2T. Resolusi itu akan dicapai saat ia berumur 25 tahun insyaAllah.

Jalan Juang

Hobi dan pekerjaan yang paling dia senangi adalah menulis. Karena dalam menulis dia bisa beribadah, berdakwah, dan berbagi. Untuk itu ia akan berjuang menjadi ahli dalam dunia tulis menulis. Terutama untuk tulisan-tulisan renungan yang menyentuh dan motivasi yang menginspirasi.


Doa Penutup

Ya Allah, proposal ini dibuat dengan hati yang tunduk mengharap rido dan cinta-Mu. Mudahkan jika ini adalah yang terbaik. Jika tidak, maka tunjukanlah jalan yang lebih baik.

Tiada daya dan upaya kecuali dari-Mu, pada-Mu tempat menyembah dan bermohon.

Jakarta, Idul Adha 1434

Senyum Syukur, Bapak 1000 yatiM, insyaAllah.

Mau bercakap dengan saya: Follow @SenyumSyukur



Share This Article