Seribu Galau

Terdiam saya membaca kalimat ini. Kalimat yang saya petik dari sebuah twit dalam bahasa arab. Begini aslinya:

العاصي يُجرب كّل شيء ليذوق طعم السّعادة 

فـيذوق كل شيء إلا طعم السّعادة 

Ahli maksiat melakukan segala hal agar bahagia

maka ia akan mendapatkan segala hal kecuali kebahagiaan

Kawan, ini ingatan untuk semua yang membaca terlebih penulis. Bahwa bahagia itu lebih dekat dengan ketaatan. Siapa yang jauh dari ketaatan maka ia jauh dari kebahagian. Siapa yang dekat dengan ketaatan maka dia dekat dengan kebahagiaan.

Bahagia adalah impian semua hati. Mana ada hati yang tak ingin bahagia?

Namun bahagia bukanlah keajaiban yang datang begitu saja. Perlu usaha dan perjuangan untuk mencicipinya.

Sebenarnya bahagia itu sederhana, bagi mereka yang bisa menyederhanakannya. Namun penyederhanaan itu perlu belajar. Di situlah letak perjuangannya.

Saat akal kalah dengan nafsu
Seribu galau penuhi qolbu
Tak ada penawar yang paling manjur
Kecuali kembali dengan hati yang hancur
Dengan airmata yang bercucur
Mengakui segala alpa
Menyesali segala dosa

Seribu galau penuhi qolbu
Obatilah dengan tilawah yang merdu
Agar hati kembali padu
Agar hati tak terbujur kaku

Wahai hati aku lihat kau diam di sana..
termenung sedih..
wajahmu menggambarkan seribu galau

Jadi, sudahkah Alquran dibaca hari ini?
jika tidak, mungkin itulah penyebabnya..

Selalu, hanya dengan mengingat Allah hati akan senantiasa tenang.. bukan begitu kawan?

Share This Article