Berbagilah walau satu rupiah! Bersedekah meski hanya seuntai senyum! Bersedekah, berbagi, dan bahagia ^^

Mungkin Ini Salahku

Kawan, mungkin salahku yang terlalu memotivasi kalian untuk bermimpi dan bercita-cita besar. Sehingga diantara kalian ada yang “Jatuh” karena tak kuasa memeluk impian yang besar itu.

Tapi kawan, aku akan merasa lebih bersalah lagi jika membiarkan kalian tetap seperti dulu; tak ada tujuan, tak punya semangat, kesana-kemari tak tentu arah.

Kawan, hidup ini hanya sekali maka berikanlah yang berarti. Hidup ini hanya sekejap maka sembahkanlah yang terbaik.

Jatuh itu biasa, yang luar biasa adalah bangkit setelah jatuh. Tetap semangat dan terus berjuang! Ingat aku selalu menanti kalian di Masjid. Meskipun kini masjid kita berlainan tapi ingatlah bahwa awal mimpi dan semangat itu lahir di sebuah masjid. Masjid yang selalu aku dan kalian rindukan, mesjid yang penuh kenangan.

“Dan Pemuda yang hatinya selalu terpaut di Masjid”. Aku berharap kita menjadi bagian dari hadist itu.

Sebagai pengingat, aku kembali mengutip harapan dan kerinduanku untuk kalian. Harapan yang tertuang dalam booklet khusus “ Kertas Impian”. Semoga booklet itu masih tersimpan dan dibaca.

Kerinduanku

Kawan, dengan segala kerendahan hati dan didasari cinta kepadamu, ana katakan: “Sukses takan pernah bisa digapai oleh mereka yang tidak memperhatikan tiga hal berikut ini.”

1 . Tauhid dan Shalat. Sungguh, siapa yang masih berharap kepada selain Allah maka yakinlah dia akan senantiasa kecewa. Siapa yang tak bisa shalat lima waktu secara berjamaah di masjid, yakinlah dia akan sulit mengatur waktu. Padahal modal utama mencapai kesuksesan adalah kemampuan mengatur waktu.

Dan.. pantaskah kita berpaling dari Allah dengan segala kenikmatan yang telah Dia berikan kepada kita sampai saat ini?

2. Merokok. Sekali lagi ana mohon maaf. Terpaksa ana sampaikan ini karena ana anggap ini sangat penting. Uang yang susah payah dicari, kenapa hanya habis dibakar? Dari segi kesehatan, bisa dibaca dari pembungkusnya.  Dari segi hukum bisa dibaca disini. Dari segi lingkungan, begitu banyak orang tersiksa karena dekat dengan orang yang merokok. Jika ada yang bertekad untuk berubah, maka tetapkanlah waktu akhir untuk benar-benar berhenti merokok.

3. Begadang. Kata bung Roma, begadang jangan begadang kalau tak ada artinya, begadang boleh saja, asal bisa shalat shubuh di masjid dan tidak tidur dipagi hari.  Pagi adalah waktu yang berkah. Dan Allah memberkahi umat Nabi Muhammad di pagi hari. Jadi, dengan sekuat tenaga jangan biasakan tidur di pagi hari!

Kawan, ana tidak bisa membantumu lebih dari ini. Pepatah arab mengatakan: “Lebih mudah mengikat dua telur menjadi satu daripada mengubah perilaku seorang manusia”

Yang bisa mengubah sikapmu adalah dirimu sendiri, yang bisa mengubah hatimu adalah dirimu sendiri. Bukankah Allah tidak akan mengubah suatu kaum sebelum mereka mengubah diri mereka sendiri?

Sebenarnya, dalam hidup ini, lawan utama kita adalah diri sendiri. Karena kemenangan sejati adalah adalah kemenangan atas diri sendiri. Adakah orang yang tidak malas? Adakah orang yang tidak takut? Adakah orang yang tidak sombong? Kita semua yakin setiap manusia pasti memiliki rasa takut, malas, dan sombong dihatinya.

Jadi siapakah mereka yang rajin, rendah hati, dan pemberani itu? Orang yang rajin, pemberani, dan rendah hati itu adalah mereka yang bisa mengalahkan rasa malas, sombong, dan takut yang ada dalam dirinya. Jadi, berjuanglah kawan!

Kawan, kau masih muda. Kau laki-laki. Kau adalah pemimpin masadepan. Jika bukan untuk memimpin negeri ini pastinya pemimpin untuk keluargamu nantinya. Tidakkah kau ingin melihat anak-anakmu sekolah ditempat-tempat pavorit tanpa memikirkan biaya sekolahnya? Atau memberikan segala kebutuhan mereka dengan tanpa meminta-minta?

Untuk itu, jangan rusak masadepanmu hanya untuk kesenangan sesaat.  Sekali lagi, ana tak peduli seburuk apapun masalalumu. Yang ana harap, kau mau berlari bersama untuk meraih masadepan yang gemilang. Kita bisa, insya Allah.

                                                                                                                Sahabatmu

Share This Article


No comments:

Post a Comment