Sen @SenyumSyukur: Menunda Besok

"Kata besok telah membunuh banyak orang yang ingin bertaubat dan berbuat baik.."

Besok adalah hari yang akan datang setelah hari ini. Hari yang hampir pasti bertamu namun belum tentu diri dapati.

Besok adalah penghancur berbagai kesuksesan. Mereka yang menanti besok untuk memulai akan tertinggal atau tak akan pernah mampu merintis.

Besok adalah pembunuh banyak nyawa. Berapa banyak yang menunda hidup sehat hingga esok hari, pada malamnya telah “pergi” tak kembali.

Besok adalah setan yang membuat banyak manusia masuk neraka. Menunda taubat, menanti esok, padahal ajal bertamu di malam itu.

“Besok saja aku mulai rintis usaha. Hari ini nyantai dulu ah. Kalau rezeki tak kemana”

“Besok saja aku akan berhenti merokok. Hari ini nikmati sepuasnya.”

“Besok saja aku akan bertaubat. Ini maksiat yang terakhir. Setalah ini tak ada lagi. Janji”

Robert Kiyosaki mengatakan bahwa dari semua kata yang paling menghancurkan hidup adalah kata besok. Orang miskin, gagal, tidak bahagia, atau penyakitan, adalah orang yang sering menggunakan kata besok. Masalahnya besok itu tidak ada. Dia hanya ada dalam pikiran pemimpi dan pecundang. Orang yang menunda hingga besok mendapati dosa dan kebiasaan buruk dari masa lampau mereka akhirnya mengejarnya.

Lebih dalam lagi, Islam mengajarkan umatnya untuk tidak menunda-nunda. Ibnu Umar pernah berpesan jika berada di pagi hari maka jangan menunggu sore, dan jika menjumpai sore maka jangan tunggu pagi.

Catatan ini khusus untuk penulis yang suka menunda. Semoga setelah ini dia bisa meninggalkan kebiasaan buruk itu. Terutama menunda-nunda nikah, hehe.. piss ^^

Semoga bermanfaat, sampai jumpa di puncak kesuksesan :)

Pasar Minggu, 2 april 2014