Saya mulai tertarik dengan lawan jenis saat duduk di bangku SD (sekolah dasar). Meski belum paham dengan apa yang namanya cinta, secara naluri seorang anak laki-laki ingin dekat dengan anak perempuan dan sebaliknya. Nah, naluri itulah yang membuat saya jatuh cinta pada seorang wanita. Haha, cinta monyet kali!
Jaman saya SD, anak-anak masih punya malu bergaul dengan lawan jenis. Jika seorang teman kedapatan suka pada teman lainnya, maka akan menjadi bahan olok-olok di kelas. Berbeda dengan anak jaman sekarang. Mereka malah berani mengumumkan rasa cinta pada teman wanitanya.
Karena takut diolok-olok, maka cinta di jaman saya selalu terpendam dalam hati. Tak ada yang berani bilang terang-terangan suka sama si A atau B. Andaipun ada yang tahu, sebagian besar hanya teman dekat dengan janji untuk dirahasiakan. Begitu juga yang terjadi pada cinta saya ^^
Ramalan Yang Menggalaukan
Suatu hari saya dapat majalah remaja yang sangat popular waktu itu. Salah satu rubrik yang paling digemari adalah Astrologi atau Ramalan Bintang. Berdasarkan tanggal lahir maka ditentukan bintang setiap orang. Ada Leo, Pisces, Gemini, dan lain sebagainya.
Menariknya, setiap pekan majalah itu meramalkan nasib seseorang berdasarkan bintang. Tentu yang tak lupa diramal adalah masalah cinta atau asmara. Sebagian besar pembaca tentu ingin tahu masa depan cintanya bukan?
Ketika membaca rubrik itu hati sangat gembira. Pasalnya ramalan mengatakan bahwa si doi dalam minggu ini akan mengatakan cintanya. Karena seorang pria, saya menjadi GR sekaligus penasaran. Apa sih yang membuat dia akan mengungkapkan isi hatinya?
Hari pertama saya masih menunggu kapan ramalan itu terjadi. Hari ke duapun demikian. Hari ke tiga mulai ada ragu dalam hati. Hari ke empat harap-harap cemas. Hari ke lima mulai galau. Hari ke enam galau tinggat dewa. Dan hari ke tujuh, terbukti ramalan itu tak pernah terjadi, hehe.
Semua Bisa Meramal
Pengalaman masa kecil itu membuat saya tak pernah lagi percaya ramalan, bahkan sebelum tahu hukum syar’i tentangnya. Betul kawan, ramalan (bintang) dekat dengan kesyirikan. Jangan bermain-main dengannya.
Bahkan seorang kawan mengabarkan pada saya. Dulu dia menjadi bagian yang suka nulis tentang ramalan. Katanya, ramalan itu ditulis sehendak hati. Pokoknya apa yang terlintas di benak itu yang ditulis. Tanpa pertimbangan apapun. Kasihan buat mereka yang selalu percaya, hehe.
Galau Tak beralasan
Apa yang terjadi pada saya ketika kecil, juga menimpa banyak orang yang masih mempercayakan nasibnya pada sesuatu yang kurang jelas. Seakan-akan sesuatu itu benar-benar akan terjadi dan menimpa diri. Hingga haripun hanya berhias kesedihan dan kegelisahan.
Bukan saja ramalan, tapi juga untuk ketakutan-ketakutan masa depan yang tak beralasan. Bukankah banyak pemuda takut menikah hanya karena prasangka-prasangka masa depan yang belum tentu terjadi? Bukankah banyak wanita yang gelisah menanti karena rekaan yang dia buat sendiri?
Ya, banyak orang terjebak dengan monster yang ia ciptakan sendiri. Monster yang sebenarnya tidak ada dan mungkin tak akan pernah ada. Tapi dia terlanjur percaya dan tak bisa mengalahkannya.
Kawan, rezeki dan jodoh sudah ditakar. Tak perlu takut tertukar. Tugas kita hanya datang menjemput dengan melebihkan ikhtiar. Mulai sekarang jangan pernah percaya ramalan, tapi berusahalah untuk cepat-cepat lamaran, nanti ketikung loh, hehe.. #damai :)
Ingin tanya-tanya atau ngobrol dengan saya? follow @SenyumSyukur ^^
Pasar Minggu
1 November
O, iya.. jangan lupa puasa Asyuro ya,
Pahalanya besar!
Share This Article
pengalaman kita sepertinya hampir sama mas :D
ReplyDeletedulu minimal 1 minggu sekali pasti baca ramalan yang seperti itu, padahal disana ditempat lain mungkin sang penulis sedang tertawa melihat tingkah2 kita dan kebanyakan abg lainnya yang percaya ramalannya yang sebenarnya dia asal tulis saja :D
iya, benar mas.. kasihan kita... haha
DeleteWaduh, kayanya waktu SD cinta pertama aku itu antara Steven Tyler sama Mickey Mouse, hahaha xD
ReplyDeletekalau kartun aku sukanya goku, dragon ball..
Deletetiap ahad pagi ditungguin.. hehe
saya sering baca ramalan bintang, dibaca aja terus lupa :D
ReplyDeleteBuat seneng2 aja, tapi gak keingat2 terus sih. Eh boleh gak ya dibaca cuma buat happy2an aja?
Setahu saya ga boleh, meskipun kita tidak percaya. Nanti saya cari hadisnya insyaAllah..
Delete