Kemarin seorang teman curhat tentang perjalanan cintanya. Setelah mantap melamar seorang gadis, tiba-tiba dapat kabar yang sangat mengejutkan dari gadis lain yang dulu pernah ditaksir. Mendengar itu perasaannya campur aduk. Terkejut bahagia, kemudian berlanjut sesal. Mengapa kabar itu datang terlambat?
Secara hukum, secara logika, saya dan teman sepakat bahwa melanjutkan dengan yang telah dilamar adalah pilihan tepat. Masa lalu biarlah dibelakang, masa depan haruslah dijemput dengan yakin. Tapi, perasaan ini berhubungan dengan hati. Memang mudah diucapkan, tapi sangat sulit diamalkan.
Pengalaman kecil tadi, mengajarkan diri akan pentingnya menjaga hati. Ketika hati dibiarkan hingga dicuri hati yang lain, maka bersiaplah terpenjara dalam rasa yang terlampau sulit diungkapkan dengan kata. Rasa yang kadang melawan logika, rasa yang membuat tidur tak nyenyak makan tak enak, rasa yang memadukan bahagia dan gelisah, berani dan takut, juga antara harap dan cemas. Beruntunglah yang mendapati rasa ini sebagai anugrah, merugilah jika mendapatinya sebagai musibah.
Kemarin, Ada Apa dengan Cinta menjadi trending topik di dunia pertwiteran. Sebuah judul film yang sempat ngetop dua belas tahun lalu. Kalau tidak salah saat itu saya masih duduk di bangku sekolah dasar. Tepat masa-masa awal tertarik lawan jenis, haha lagi-lagi cinta monyet :)
Film ini kembali popular setelah hadir sebuah drama mini yang bercerita kelanjutan kisah Cinta dan Rangga. Meski hanya iklan yang disponsori oleh LINE, drama ini menarik perhatian ribuan orang. Terutama para penggemar yang penasaran dengan kelanjutan kisah cinta mereka.
Bagi saya, drama mini Ada Apa dengan Cinta mengajarkan satu hal. Bahwa kenangan bersama mantan sangat sulit untuk dilupa. Terlebih mereka yang dulu pernah yakin akan bersatu. Mereka yang pernah mengucap janji sehidup semati.
Dari cerita teman maupun kisah Rangga, ada satu benang merah yang bisa ditarik dari keduanya. Bahwa cinta dan kenangan itu sulit dipisah. Seperti yang pernah saya tuliskan, kenangan tanpa cinta itu mungkin, tapi cinta tanpa kenangan pastilah sangat mustahil.
Untuk itu, jangan pernah bermain-main dengan hati. Jangan biarkan dia dicuri sebelum waktunya. Jangan pernah buka atau memberi harap jika niat menikah masih terlampau jauh. Karena melupakan adalah pekerjaan paling sulit dan perih bagi mereka yang terlanjur cinta. Jika tidak diringi dengan pemahaman yang baik, banyak dari yang patah hati menjadi frustasi dan bahkan berakhir dengan bunuh diri.
Selain itu, kenangan masa lalu juga bisa menghancurkan rumah tangga. Bukankah banyak pasangan harmonis tiba-tiba cerai karena hadirnya orang ketiga yang membawa kenangan masa lalu?
Menyadari fakta ini, hendaklah setiap diri merenungi apa yang sedang dijalani hari ini, karena dia akan menjadi kenangan di masa depan. Lebih baik taat dalam menanti, dari pada menyesal di kemudian hari.
Kawan, memang pasangan terbaik adalah yang memaafkan masa lalu pasangannya seburuk apapun itu. Tapi adalah hal bijak, jika kita terus menjaga diri, agar tidak ada kenangan buruk yang harus dimaafkan oleh pasangan kita di masa depan ^^
Semoga yang sedikit ini bermanfaat. Ingin tanya-tanya dan ngobrol dengan saya, follow @SenyumSyukur :)
Pasar Minggu
8 Nov 2014
Bagi yang masih ingat kenangan indah bersama #sM,
insyaAllah, #sM hadir lagi tapi lewat BB
ini pinnya 51DC3C10, sila di invite :)
Yang sulit lupakan mantan atau yang dicintai dalam diam,
bisa baca ini --> menghapus kenangan
Share This Article
jos!! subhanallah, keren banget artikelnya!
ReplyDeletesemoga bermanfaat :)
Delete