Berbagilah walau satu rupiah! Bersedekah meski hanya seuntai senyum! Bersedekah, berbagi, dan bahagia ^^

Tatapan Mata

“Dua mata berzina, dan zina keduanya adalah pandangan”
Pagi itu cuaca cerah. Saya turun dari lantai dua kostan baru. Tiba diujung tangga, kaki terhenti takjub. Dari ujung lorong seorang bidadari datang sambil tersenyum. Sekilas hati bergumam takjub, subhanallah cantiknya.. ups!

Anggap kisah di atas hanyalah fiksi. Andaipun nyata, maka pandangan pertama adalah hadiah, setelahnya barulah dosa. Itupun jika mata cepat menunduk dan lisan langsung istigfar :)
“Janganlah kamu mengikutkan pandangan dengan pandangan berikutnya. Sebab hanya pandangan pertama saja yang dibolehkan bagimu, tidak untuk pandangan setelahnya.” (HR Abu Daud, At-Tirmidzi, Ahmad, dan Baihaqi)

Berteman dengan Iblis 
“Dua mata berzina, dan zina keduanya adalah pandangan”
Di jaman modern ini sangat susah menjaga pandangan. Di pasar, sekolah, mall, dan tempat ramai lainnya selalu ada wanita yang mengumbar aurat tanpa malu dan risih. Bahkan saat sendiri di dalam kamar pandangan itu masih sulit di jaga. Karena dengan berkembangnya teknologi, semua orang bisa mengakses internet lewat gadgetnya. Lewat internet inilah, setan menjebak manusia untuk durhakai Tuhan.

Sekarang ini, banyak orang terlihat sebagai musuh setan di keramaian, tapi menjadi teman akrabnya di kesendirian. Di luar terlihat menjaga diri, namun tak seperti itu saat sendiri. Naudzu billah mindzalik.

Ada yang terang-terangan menonton vidio terlarang, membaca kisah penuh nafsu, atau hanya sekedar ngestalk status si dia. Awalnya hanya sedikit-sedikit, tapi semakin lama nafsu meminta lebih. Hingga akhirnya tertawan dan tak bisa keluar dari lingkaran syahwat. Baginya maksiat menjadi kebiasaan, dengan iblis yang selalu membisiki, “tenang Allah Maha Pengampun”
Padahal Allah berfirman: “Sesungguhnya taubat di sisi Allah hanyalah taubat bagi orang-orang yang mengerjakan kejahatan (dosa) lantaran kejahilan, yang kemudian mereka bertaubat dengan segera, maka mereka itulah yang diterima Allah taubatnya; dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana…”(QS. An Nisaa’ : 17-18)

Pandangan Awal Segala Dosa
“Dua mata berzina, dan zina keduanya adalah pandangan”
Ibnul Qayyim Al-Jauziyah rahimahullah berkata, ”Pandangan merupakan pangkal bencana yang menimpa manusia. Sesungguhnya pandangan akan melahirkan lintasan dalam hati. Kemudian lintasan hati akan melahirkan pikiran. Pikiran akan melahirkan syahwat. Syahwat membangkitkan keinginan. Kemudian keinginan itu menjadi kuat, dan berubah menjadi tekad yang bulat. Maka apa yang tadinya melintas dalam pikiran menjadi kenyataan, dan itu pasti akan terjadi selama tidak ada yang menghalanginya. Maka sungguh bagus suatu nasihat: kesabaran dalam menundukkan pandangan masih lebih ringan daripada kesabaran dalam menanggung beban sakit setelahnya.”

Untuk itu Allah menyuruh setiap hamba yang beriman untuk menundukan pandangan. Allah berfirman: Katakanlah kepada para lelaki yang beriman, “Hendaknya mereka menahan sebagian pandangan mereka dan memelihara kemaluan mereka, yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang mereka perbuat” (QS. An-Nuur 30)

Akhirnya catatan kali ini saya tutup dengan sebuah doa:
اللهم اكفنا بحلالك عن حرامك
Ya Allah cukupkanlah kami dengan perkara yang halal Mu sehingga kami tidak butuh dengan perkara yang Engkau haramkan

Pasar Minggu
Catatan pertama di kostan baru :)

Mungkin Berminat :)


Share This Article


2 comments: