Berbagilah walau satu rupiah! Bersedekah meski hanya seuntai senyum! Bersedekah, berbagi, dan bahagia ^^

Cinta Dan Kehilangan

Rasa cinta selalu diiringi rasa ingin memiliki. Setiap hati yang jatuh cinta, ingin saling memiliki satu sama lainnya. Namun, bagaimana jika takdir berkata lain? Apakah cinta harus tetap memiliki?

Saya sedang bicara dengan mereka yang patah hati. Mereka yang kehilangan pijakan dalam berdiri. Langit bahagianya baru saja runtuh menimpa diri. Sedangkan yang terkasih malah pergi dengan yang lain.

Begini Kawan, untuk sederhananya saya akan menyuguhkan nasehat cinta yang terinspirasi dari seorang penyihir aksara*. Bagi yang suka baca pasti tahu :)

Untuk mereka yang telah berusaha dan menempuh cara yang halal, maka cinta sejati hakikatnya adalah melepaskan. Semakin sejati perasaan itu maka semakin tulus melepaskan. Sama seperti anak kecil yang menghanyutkan botol tertutup di lautan, dilepas dengan suka-cita.

Pastinya hatimu protes, bagaimana mungkin cinta sejati harus dilepaskan?

Tapi Kawan, inilah rumus terbalik yang tak pernah dipahami para pecinta. Mereka tak pernah mau memahami penjelasannya. Mereka terlalu takut untuk mendengarkannya.

Lepaskan Kawan.. maka jika besok lusa dia cinta sejatimu, dia pasti kembali dengan cara mengagumkan. Ada saja takdir hebat yang akan mempertemukan sepasang jodoh. Jika dia tidak kembali, maka sederhana sekali jawabannya. Dia bukan cinta sejatimu

Ingatlah, kisah-kisah cinta dalam buku, dongeng-dongeng cinta, atau novel-novel cinta, semua ada pengarangnya. Tapi kisah cintamu, siapa yang menuliskan? Jika yakin Allah-lah yang menuliskan, maka percayalah apa yang tertulis adalah yang terbaik.

Dengan meyakini itu, maka tak mengapa hati kecewa dan  mata menangis, tapi jangan berlebihan. Jangan pula rusaki diri. Selalu pahami cinta yang baik akan menjaga diri. Tidak melanggar batas, tidak melewati kaidah agama.

Jika harapan memiliki belum terwujud, belum tergapai, maka terus perbaiki diri dan sibuklah belajar. Suatu saat jika waktunya tiba, Allah akan kirimkan jodoh yang terbaik. Andai bukan dengan yang pernah kau relakan, tentu dengan dia yang lebih baik dan pantas untukmu.

"Apalah arti kehilangan jika setiap diri hakikatnya tak memiliki? Bukankah semua yang kita punya hanyalah titipan? Jangan bersedih, tersenyumlah kawan ^^ @SenyumSyukur"


Sedang menanti? Atau patah hati?
Mau move on & bahagia?
Follow twitter sen @SenyumSyukur
Moga bisa menghibur hati,
ngusir galau, & mengobat perih.
Yuk Berbahagia ^^

BB : 51DC3C10





*Terinspirasi dari novel RINDU Tere Liye

Pasar Minggu, Oktober 11

Seperti tukang parkir yang tak pernah bersedih.
Punya banyak mobil namun tak pernah sombong.
Saat mobil itu diambil, dia rela bahkan tersenyum.
Seperti itulah jika diri memahami apa yang Allah berikan adalah titipan.
Ketika ditarik, hati tak dongkol apalagi marah.

dan nyawa adalah titipan,
siapkan diri saat diambil
entah nyawamu
atau orang terkasihmu


Share This Article


7 comments:

  1. setiap perjumpaan, ada perpisahahn.
    yang baik untuk yang baik, pun sebaliknya
    dua hal di atas ialah hukum alam. kunci ikhlas adalah dengan memahami keduanya :) InsyaAllah hati ini tenang dan merelakan yang 'pergi'

    ReplyDelete
  2. hmm... saya pernah di posisi itu, ternyata jalannya berliku. :))

    ReplyDelete