Pura-pura Tidak Tahu

Dalam hidup kadang kita perlu bersikap pura-pura tidak tahu. Mengabaikan sesuatu hal yang mungkin sangat dipahami maksudnya. Berlagak bodoh dan membiarkan sesuatu terjadi sebagaimana mestinya.

Dalam hidup kadang kita harus mengalah untuk sesuatu yang bisa dimenangkan. Bukan tak mau berjuang tapi mengerti jika meneruskan perjuangan hanya akan mengurangi rasa kemenangan.

Cinta itu sejatinya melepaskan. Jika memang cinta sejati maka akan kembali dengan caranya sendiri. Kalau memang jodoh, dia akan menemukan jalan kembali setelah pergi jauh. Karena perkara jodoh sangat menakjubkan. Jika jodoh, selalu ada cara untuk bersua dan bersatu.

Korban PHP

Pura-pura tidak tahu adalah obat untuk hati yang terlanjur berharap lebih. Tetaplah seperti itu sampai dia datang dengan kepastian. Bukan sekedar tanda yang merusak pertahanan hati. Mungkin saja tanda itu diberikan bukan hanya untukmu. Tapi juga kepada ribuan jiwa yang mudah tertipu sepertimu.

Pura-pura tidak tahu memang upaya menipu diri. Tapi lebih baik dari pada tersalah harap. Salah harap itu sakitnya di sini (nunjuk hati ) hehe..

Banyak orang tersalah harap lantas melabeli seseorang dengan tukang PHP (pemberi harapan palsu). Padahal dialah yang paling pantas disalahkan. Tepat saat membuka hati untuk sesuatu yang tak pasti.

"Kawan, Kadang tidak tahu itu anugrah agar diri bisa menjalani hidup dengan lebih bahagia. Karena banyak orang “terhenti hidupnya” saat tahu kenyataan yang tak bisa diterima. Namun jika hati terlanjur tahu, berpura-puralah untuk tidak tahu. Karena bersama atau tanpanya, hidup harus tetap berlanjut."

Ragunan atau Pasar minggu

13 September 2014

Duhai hati yang lagi bersedih       

Bacalah Alquran di malam sepi

Ada penawar di sana       

Bersama air mata

Yang mengalir bagai Telaga       

Kapan terakhir hati menangis?

Share This Article