Terbangun dengan senyummu yang marah | Apakah kaki harus melangkah?
Kalimat yang cukup singkat ini menuai banyak komentar. Rata-rata berisi ucapan selamat dan doa. Menduga kalau lamaran yang dimaksud adalah pernikahan. Sebagian lagi bertanya tentang lamaran apa. Mereka inilah yang patut diacungi jempol. Karenanya maksud status menjadi jelas. Dan lainnya mengklik tanda suka tanpa komentar.
Kalimat di atas terlontar seketika saat mendapat balasan email dari Google Adsense. Mendapat pemberitahuan jika blog ini diterima sebagai publisher. Terkejut sekaligus bahagia waktu itu.
Saat itu tiba-tiba saya merenung, jika lamaran yang kecil ini sangat membahagiakan hati lalu bagaimana dengan lamaran tentang dia? Ya, bagaimana bahagianya seorang pria yang lamarannya diterima sang wali?
Saat itu juga hati langsung bersyukur. Ternyata banyak kawan yang bahagia saat mendengar kabar bahagia tentang saya. Meskipun tersalah paham, tapi saya sangat senang dengan doa dan kebahagian mereka.
Bagi yang penasaran dengan rasa bahagia diterima lamarannya, saya doakan semoga segera mencicipi. Jangan menunda Kawan, nanti diambil orang, hehe..
***
Catatan ini lanjutan dua catatan sebelumnya tentang "Berani Melamar." Semoga Bermanfaat!
Jaksel, 5 April 2014
Share This Article
wah selamat ya sob, telah diterima digoogle adsense, semoga sukses
ReplyDeletesama-sama sob.. :)
DeleteKetika lamaran kita diterima calon mertua, bukan bahagia sebenarnya... tp malah deg-degan, h-haa...
ReplyDeletepengalaman ya Mas.. hehe :)
Deletesaya inginnya dilamar :D
ReplyDeletewah.. mas-mas yang di atas.. dengarin tuh.... hehe
Deletealhamdulillah,,,selamat ya sudah diterima GA-nya oleh mbah Google...dan semoga saja harapan dan doa dari yg menduga lamaran tentang pernikahan bisa terkabulkan secepatnya.....keep happy blogging always,,,,salam dari Makassar :-)
ReplyDeleteaamiin.. :)
DeleteMakasih,,,
wahhhh,, selamat yah. smoga akun adsense nya awet sampe bosen gajian :D
ReplyDeleteaamiin.. makasih :)
Delete