Berbagilah walau satu rupiah! Bersedekah meski hanya seuntai senyum! Bersedekah, berbagi, dan bahagia ^^

Hadiah Dari WBT

Visi Hidup dan WBT

Sebelum mengenal Kek Jamil saya telah punya impian menjadi bapak anak-anak yatim. Hal ini tak lepas dari cerita hidup saya yang berjuang sebagai yatim-piatu sejak umur sepuluh tahun. Saya punya tekat berbagi dengan anak-anak yang senasib, agar mereka bisa berjuang melanjutkan hidup dan tak menyerah terhadap takdir.

Pada akhir tahun 2013 lalu saya berkenalan dengan Kakek Jamil Azzaini melalui bukunya yang berjudul “Ya Tuhan, Inilah Proposal Hidupku”. Setelah membaca buku itu, visi hidup saya semakin jelas. Dalam buku itu saya menuliskan menjadi Bapak 1000 yatim. Kenapa seribu? Karena menurut ukuran saya saat itu, jumlah 1000 adalah yang paling realistis dan butuh perjuangan berat untuk mencapainya.

Kemarin saya mengikuti training WBT. Di acara yang hebat itu, saya mendapatkan keyakinan baru. Ternyata 1000 itu tak terlalu banyak. insyaAllah saya bisa berbuat lebih dengan memanfaatkan kemajuan teknologi dan teman-teman hebat yang berkumpul di WBT.

Untuk itu, dalam deklarasi visi hidup, saya suarakan dengan lantang bahwa insyaAllah pada usia 63 tahun saya bisa menginspirasi satu juta anak yatim dan 1000 di antaranya menjadi anak asuh saya. Mohon doanya Kawan ^__^


Menuliskan Impian dan Proposal Hidup

Di awal tahun saya telah menuliskan tiga target 2014. Pertama menulis sebuah buku yang memberikan pengaruh besar bagi pembacanya, motivator anak yatim, dan lanjut kuliah.

Alhamdulillah di bulan februari 2014 ini, satu target telah tercapai, satunya tengah terbuka lebar jalan-jalan kepadanya, dan sisanya masih dalam proses untuk mewujudkan. Target yang telah tercapai adalah melanjutkan kuliah, sedangkan yang tengah terbuka lebar jalan-jalan ke arahnya adalah menjadi motivator anak yatim. Hal ini tidak lepas dari Training WBT yang baru saja saya ikuti.

Di WBT saya berjumpa dengan orang-orang yang telah berkecimpuh dalam kegiatan anak-anak yatim. Di kelompok enam dengan fasilnya Mas Rain Liyus, saya berkumpul dengan orang-orang hebat di antaranya adalah pak Harmanto dan mas Yudhie. Pak Harmanto mempunyai perusahaan yang punya kepedulian khusus terhadap anak yatim, sedangkan mas Yudhie merupakan seorang relawan yang aktif di PAY atau pecinta anak yatim. Sebelum berpisah kami telah sepakat akan bekerjasama dalam kegiatan yang mulia ini.


Mengapa Ikut WBT?

Terakhir, saya ingin berterimakasih pada seorang ibu yang telah mengirimkan sebuah email yang membuat saya berjuang mati-matian agar ikut WBT. Saya tahu beliau adalah pembaca setia blog ini sesuai pengakuannya. Ketahuilah Bu, email ibu tentang anak ibu yang menangis membaca ebook Yatim Bahagia, membuat saya memutuskan untuk ikut WBT. Kenapa? Semoga dalam catatan selanjutnya saya bisa menceritakan lebih dalam, insyaAllah.

Tak lupa saya ucapkan kepada Kang Haris yang telah mendukung saya untuk ikut WBT. Makasih Kang :)


(bagi yang punya kegiatan anak-anak yatim, saya siap membantu untuk memberikan motivasi :) | Hubungi lewat email senyumsyukurbahagia@gmail.com atau 081286427969)



Share This Article


2 comments:

  1. masyaAllah...artikel ini bikin aq nangis lagi de'...td udh nangis baca artikel mas brili..skg nangis lg baca ini....

    adikku semakin kerON....aq ikut bangga dan bahagia de'.....

    salam SuksesMulia

    ReplyDelete
  2. Turut mendoakan mas semoga impian dan visi hidupnya tercapai. Teruslah menbar SENYUM untuk menSYUKURi nikmat guna meraih kehidupan yang BAHAGIA

    ReplyDelete