Alasan Ikut WBT

Salah satu kebahagiaan seorang penulis saat tulisannya mampu mempengaruhi dan membawa perubahan pada diri maupun pembacanya. Tidak jarang mereka akan menangis tersedu-sedu saat membaca ucapan terimakasih dari pembaca yang merasakan manfaat tulisannya. Dan ini merupakan salah satu motivasi terbesar untuk tetap menulis dan berkarya. 

Email Mengharukan

Suatu pagi saya menangis haru membaca sebuah email. Tentu saja email itu berasal dari pembaca blog ini dan khususnya ebook Yatim Bahagia. Beliau adalah seorang ibu yang mempunyai dua anak. Ayah dua anak itu telah wafat sejak anak pertamanya berumur lima tahun. Sekarang anak pertamanya berumur sepuluh tahun dan yang kedua lima tahun.

Berikut petikan email yang mengharukan itu:

"Alhamdulillah sudah selesai membacakan ebook yang luar biasa pada Pasha dan Syafa :)

MashaAllah, pasti semua ini bukan kebetulan, semua berada dalam rencana terbaik Allah yang dalam genggamanNyalah takdir atas diri tiap manusia berlaku

Tulisan dari Moh. Fauzil Adhim yang saya baca semalam hampir sama intinya dengan tulisan anda. Dan ini pasti dalam rencana terbaik Allah.

Saat membacakan hal 28, Pasha menangis, itu artinya sejak halaman pertama dia bisa mencerna dengan baik tulisan anda.

Semoga semua niat baik Allah mudahkan. Doa kami menyertai, saling mendoakan ya"

Motivasi ikut WBT

Email pagi itu membulatkan tekat saya untuk ikut WBT. Keraguan yang menyelimuti hati karena kurangnya dana, sirna sekejap bersama hadirnya email itu. Pasalnya, isi ebook Yatim Bahagia sama persis dengan materi yang saya sampaikan di hadapan ratusan anak yatim beberapa bulan sebelumnya. Namun pengaruhnya ketika itu (menurut saya) tak sedahsyat catatan ebook Yatim Bahagia. Makanya saya harus ikut WBT dengan harapan saat diminta mengisi acara bersama anak yatim lagi, setidaknya apa yang hati sampaikan bisa menyentuh hati anak-anak yatim yang mendengarkan.

Alhamdulillah, melalui perjuangan panjang, saya dapat pinjaman dari seorang Kawan untuk ikut WBT. Terimakasih buat beliau yang telah berbaik hati. Semoga dalam waktu dekat bisa diganti ^^

Dahsyatnya WBT

Akhirnya tanggal 14-16 kemarin saya bisa ikut WBT. Sebuah training luar biasa yang pernah saya ikuti. Bukan saja mendapatkan kemampuan bicara lebih baik di depan publik, tapi juga persaudaraan yang tercipta antar alumni yang sangat terasa. Kebahagian itu semakin membuncah ketika saya dipertemukan dengan mereka yang aktif dan punya kepedulian terhadap anak-anak yatim.

Dua hari lalu saya buat janji bertemu dengan salah satu alumni yang punya kepedulian terhadap anak-anak yatim. Beliau punya yayasan yang mengurus sebuah panti asuhan. Saya bahagia sekali bisa berjumpa dengan beliau. Muda-mudahan ini salah satu jawaban doa saya untuk menginspirasi satu juta anak yatim dan 1000 di antaranya menjadi anak asuh yang saya bimbing dan biayai dengan tangan sendiri.

"Wahai Yang Membolak-balikan hati, tetapkanlah hati ini pada agamamu. Jagalah ia dari riya dan segala penyakit hati lainnya."

Semoga bermanfaat, sampai jumpa di puncak Kesuksesan

*bagi yang punya kegiatan anak-anak yatim, saya siap membantu untuk memberikan motivasi yatim bahagia :) | Hubungi lewat email senyumsyukurbahagia@gmail.com atau 081286427969 @SenyumSyukur

Share This Article