Kemarin saya nonton cuplikan wawancara Bu Risma dalam Mata Najwa yang kata orang-orang sangat mengharukan. Cinta beliau untuk rakyat Surabaya melahirkan kepedulian yang luar biasa. Semoga Anda tak menangis menyaksikan cuplikan video ini.
Beberapa hari lalu saya juga menyaksikan wawancara hebat Bapak Habibie masih dalam Mata Najwa yang kata orang-orang penuh inspirasi. Cinta beliau untuk tanah air melahirkan karya yang luar biasa. Cita-cita bangsa Indonesia mempunyai pesawat buatan sendiri terwujud melalui kerja kerasnya. Kepedulian beliau akan bangsa ini melahirkan pengorbanan yang sangat besar. Silahkan tonton cuplikan wawancaranya di bawah ini.
Beberapa pekan lalu, saya mengunduh sebuah flim yang berjudul "Pay It Forwad". Sebuah flim tentang kepedulian seorang bocah yang ingin mengubah dunia. Sungguh mengharukan dan penuh inspirasi.
Beberapa bulan lalu saya mendapatkan potongan video tentang turun tangan. Sebuah ilustrasi nyata, jika orang baik ingin berbuat maka kejahatan itu akan kalah. Jika orang baik peduli maka kejahatan akan berkurang.
Tahun lalu saya membaca dua novel Tere Liye yang berjudul “Negeri Di Ujung Tanduk” dan “Negeri Para Bedebah”. Lagi-lagi ini tentang kepedulian. Sebuah kepedulian kecil, melahirkan cerita yang luar biasa.
Cinta itu Peduli
Kawan, kita semua yakin bahwa bangsa ini, umat ini, tak pernah kehilangan orang-orang baik dan jenius. Mereka hanya kehilangan orang-orang yang peduli.
Banyak yang tahu, bahwa merokok di tempat umum itu dilarang. Namun hanya sedikit yang berani menegur saat ada yang melanggar. Banyak yang tahu bahwa menyerobot antrian itu tidak baik. Tapi hanya sedikit yang menegur ketika ada yang berani menyerobot antrian.
Banyak yang tahu, menyogok polisi ketika ditilang adalah sebuah pelanggaran hukum, tapi hanya sedikit yang menegur saat ada yang melakukan. Banyak orang yakin, saat mengurus SIM dan KTP banyak uang pelicin, tapi adakah yang berani menegur saat mendapati kawan atau keluarganya berbuat demikian?
Peduli itu Dakwah
Hari ini banyak orang yang merayakan hari valentine. Sebuah perayaan yang katanya penuh cinta dengan bukti sebuah coklat. Tapi, adakah mereka sadar fakta yang terjadi di balik perayaan ini?
Bagi Kawan yang telah tahu dan berprinsip hal ini dilarang agama, maka saatnya untuk membuktikan cinta dengan dakwah. Minimal kita tidak mendiamkan satu kemunkaran saat ia terjadi dan kita tahu.
Memang semua ini sangat ringan diucapkan. Tapi marilah kita saling menguatkan agar bisa berbuat untuk agama dan bangsa ini.
Ingat, karena umat ini tak pernah kehilangan orang-orang baik dan jenius. Umat dan bangsa ini hanya kehilangan orang-orang yang peduli. Mari berbuat, dari diri sendiri, hal-hal kecil, dan tentunya mulai detik ini.
Semoga bermanfaat, sampai jumpa di puncak kesuksesaan ^__^
Share This Article
Setuju, Mas... :)
ReplyDeleteTapi rasanya hal itu masih sulit untuk diterapkan, tapi bukan berarti tidak bisa...
Iya, kan? :D
iya aja deh,.. hehe
Deletesepakat saya mas. Memang benar itu bahwa cinta itu butuh sebuah kepedulian atas apa yang dicintai nya :)
ReplyDeletebenar sekali.. :)
Delete