Dalam setiap petualangan, mesjid adalah salah satu tempat yang selalu saya tanyakan. Entah untuk shalat, buang air, istirahat sejenak melepas lelah, bahkan sebagai penanda tempat bertemu.
Pernah dalam dalam satu petualangan saya singgah di masjid yang cukup megah. Masjidnya besar, bersih, dan terawat. Mungkin ada pekerja khusus yang dibayar untuk itu.
Waktu itu saya shalat di shaf pertama. Di depan saya ada rak Alquran berjejer rapi. Di atasnya mushaf-mushaf berbaris indah. Hanya, ada selembar sobekan mushaf yang mengganggu mata. Selepas shalat saya ambil lembaran itu dan memasukan ke mushaf yang lebih besar.
Dalam sepersekian detik saya diam tertegun ketika membuka mushaf yang besar itu. Karena tak sengaja tangan meninggalkan tanda empat jari “menghapus” debu-debu yang cukup tebal di atas mushaf. Alquran itu diselimuti debu
***
Kawan, menangislah jika dapati Alquranmu berdebu. Sebanyak debu yang mengiasi, sebanyak itu kegalauan menutupi hati.
Semoga tangis itu bisa membersihkan debu di atasnya menghilangkan kegalauan di dalamnya.
Atau, kau tak punya Alquran lagi?!
***
Bacalah Alquran setiap hari satu juz.
Kalau tidak mampu, bacalah separuh juz.
Kalau tak mampu, bacalah satu halaman.
Kalau tak mampu, berusahalah walau satu ayat.
Kalau tak mampu juga, cukuplah hanya dengan memandangnya dan tanyalah kepada diri, "Ya Allah, dosa apakah yang menghalangiku sehingga tidak dapat membaca ayat Mu?"
لَوْ طَهُرَتْ قُلُوبُكُمْ مَا شَبِعَتْ مِنْ كَلامِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ
"Jika hati kalian benar-benar bersih maka hati itu takan pernah bosan membaca Firman Allah (Alquran)" (Utsman Bin Affan)
***
Malu aku malu pada Alquran berdebu
Yang rapi tertata namun jarang dibaca
Yang begitu dihormati tapi jarang dipelajari
Yang sangat disucikan sayang jarang diamalkan
Malu aku malu pada Alquran berdebuKawan, sudahkah kau baca Alquran hari ini?
Mari kembali kepada Alquran dengan membaca, mempelajari, mengamalkan, dan mengahafalkannya. Mari menangis jika dapati Alquran telah berdebu!
Sangat di anjurkan untuk di baca: Orang Bodoh
Share This Article
Ya sayang sekali petugas kebersihannya ga ngebersihin Al Qurannya sekalian hehe...
ReplyDeletejangan sampai Al quran kita hanya sekedar pajangan
Alhamdulillah mas, baca Alqur'an tiap hari, walau kadang baca qur'annya ngga pakai alqur'an langsung, cuma hapalan aja...
ReplyDeleteTerima kasih sudah diingatkan :-)
ReplyDeleteijin share
ReplyDeletesilahkan share apa saja dari blog ini selama membawa manfaat..
DeleteAlhamdulillah, selalu ada waktu untuk membacanya :)
ReplyDeletewah sayang sekali ya al qur'annya tidak dirawat dengan baik. Jadi mungkin harus sering-sering dibaca ya mas al qur'annya biar nggak berdebu :)
ReplyDelete