Berbagilah walau satu rupiah! Bersedekah meski hanya seuntai senyum! Bersedekah, berbagi, dan bahagia ^^

Salam Perpisahan

Untuk member sM dimanapun kalian berada.

Dalam setiap pertemuan pasti ada perpisahan. Jadi, tetaplah tersenyum dan ikhlaskan apa yang telah dan akan terjadi! :D *sMpekanterakhir#

Perpisahan, adalah tema yang sedih untuk dibicarakan. Namun, terkadang indahnya pertemuan takan terasa tanpa adanya perpisahan.

Perpisahan adalah sebuah keharusan dalam hidup ini. Entah itu perpisahan yang sementara ataupun yang abadi. Sebab setiap manusia pasti Mati, dan dunia ini pasti binasa.
Berbicara tentang mati, mengingatkan hati dengan motivasi dan pengingat terbaik. Ya, mereka yang yakin akan mati haruslah berbuat, beramal, berkarya, dan mempersembahkan yang terbaik untuk dunia dan akhiratnya. Ya, saat hati mulai lalai, ingatlah mati agar ia sadar kembali.

Jangan terlena dengan tubuh yang kuat, mata yang tajam, kulit yang kencang, dan usia yang muda. Sebab tua dan muda memiliki kedudukan yang sama di depan maut. Kami bukan menakuti, tapi itulah faktanya.

Berbicara mati, kadang membuat hati menjadi takut. Tapi bukankah (seperti yang kami katakan sebelumnya) Mati adalah motivasi terbaik?

Jika belum percaya, simaklah kalimat indah di bawah ini.


“Saat kau lahir, kau menangis dan orang-orang di sekitarmu tersenyum bahagia. Jalani hidupmu dengan penuh manfaat, penuh karya, penuh prestasi (karena Allah Ta’ala), agar saat kau mati, orang-orang di sekitarmu menangis dan kau tersenyum bahagia.”

Terus terang kata-kata diatas telah kami dengar saat masih berseragam putih abu-abu. Sampai saat ini kami tak tahu siapa yang mengungkapkan kalimat ini untuk pertama kalinya. Sungguh, kalimat ini sangat sederhana namun memiliki makna yang dalam. Kalimat yang membuat siapapun yang merenunginya akan tersentak kaget, tertegun dengan kuatnya makna yang terkandung di dalamnya.

Kawan, tanyakanlah pada dirimu, jika orang-orang datang kepemakamanmu nanti, apa yang akan mereka bicarakan? kebaikanmu atau keburukanmu?

Semoga yang sedikit ini, bisa kembali mengingatkan hati yang mulai lalai.

Kepada Member sM:
Kami ucapkan mohon maaf yang tulus jika ada sms-sms yang pernah menyakiti hati.
Kami juga berterima kasih kepada Anda sekalian karena telah mau menemani kami selama setahun ini. Harapan kami, meskipun sms-sms kami telah berhenti, tapi semoga semangat, senyum, syukur, dan bahagia, tak pernah berhenti menyertai hidup Anda.
Hadapi setiap masalah dengan Senyuman dan Syukuri apapun hasilnya.
Insya Allah hidup Anda akan bahagia selalu, aamiin. (Senyum Syukur)
Share This Article


No comments:

Post a Comment