Gerimis senja ini ingatkan aku pada waktu
Saat kita masih berada dalam bumi yang satu
Ketika itu, kaki menggiring bola tanpa ragu
Melewati banyak pemain dengan nafas terpacu
Saat itu jiwa tak sadari
Jauh di sana kau berdiri menanti
Melihat aku yang sedang beraksi
Menciptakan gol dengan sentuhan penuh kreasi
Gol, bahagianya hati saat itu
Tapi, lebih bahagia lagi saat tahu kau ada di situ
Bertepuk tangan dan tersenyum (untukku)
Hehe.. puisi ini ditulis pagi hari saat mentari bersinar dengan cerah
Share This Article
puisinya menarik... tapi ko' cerita dalam puisi ini sore hari... ditulis pagi-pagi... hehe
ReplyDeletehehe.. lagi belajar buat puisi..
Delete