Berbagilah walau satu rupiah! Bersedekah meski hanya seuntai senyum! Bersedekah, berbagi, dan bahagia ^^

Penulis yang Kehilangan Rasa

Akhir-akhir ini saya kesulitan menemukan ide untuk tulisan di blog ini. Semua kata yang terangkai rasanya terasa hambar tak berisi. Mungkin beginilah jika menulis hanya sekedar rutinitas, dia akan kehilangan rasa dan daya sentuh.

Sore tadi seorang kawan bertanya bagaimana tips menulis yang bagus. Pertanyaan ini, alhamdulillah menjadi jawaban atas kegundahan yang selama ini menghiasi hati. Jawaban atas hilangnya rasa dalam tulisan akhir-akhir ini. Jawaban yang menyadarkan hati akan tujuan awal membuat blog ini, berbagi. Jawaban yang akhirnya terangkai menjadi sebuah catatan.


Kekuatan Niat

Setelah merenung kembali, akhirnya saya menemukan tiga tips menulis untuk pemula. Tips yang pertama dalam menulis adalah perkuat dan perikhlas niat dalam hati. Ketika niat benar-benar untuk berbagi dan menginspirasi, maka tulisan yang terangkai, sejelek apapun tata bahasanya insyaAllah akan menginspirasi. Karena niat yang ikhlas selalu meninggalkan bekas, sesederhana apapun ia.

Ini bukan berarti menyepelekan tata bahasa atau teknik penulisan lainnya. Tidak. Saya hanya ingin mengatakan, ketika hati betul-betul ikhlas untuk berbagi maka semangat itu akan terus menyala meski banyak halangan yang terbentang. Dia akan belajar lebih dalam bagaimana menulis yang baik, dia kan terus memperbaiki diri agar tulisannya mudah dibaca dan dimengerti. Berbeda jika niat awalnya sudah salah. Ketika tak ada yang membaca atau mengunjungi blog, maka dia akan berhenti menulis.


Mulailah menulis

Kawan, sebanyak apapun pelatihan kepenulisan yang diikuti oleh seseorang, namun dia tak pernah memulai untuk menulis maka dia tak akan pernah bisa menjadi penulis. Jangan tunggu sempurna untuk memulai menulis, tapi tulislah dan selalu perbaiki agar tulisan itu mendekati sempurna.

Kalau saya meskipun seorang pria, mulai belajar menulis dengan bantuan diari. Dan itu adalah tulisan yang sangat mudah tanpa perlu berpikir. Saya hanya menceritakan apa yang dialami hari atau pekan itu. Bagaimana saya mencetak gol, bertemu dia, ikut lomba sampai provinsi atau peristiwa unik lainnya.

Selanjutnya tingkatkan dengan menceritakan peristiwa yang mengandung hikmah. Misalnya sebuah kecelakaan yang terjadi di depan mata, tersesat dalam sebuah perjalanan, dan peristiwa penuh hikmah lainnya. Mungkin banyak orang mengalami satu peristiwa yang sama, tapi hanya sedikit yang mampu mengambil pelajaran dari peristiwa tersebut. Perbanyaklah melihat satu kejadian dari berbagai sisi, dengan begitu akan banyak hikmah yang terkuak.


Banyak Membaca

Sebuah perkataan masyur di kalangan Arab berbunyi:
فاقد الشيء لا يعطيه
"Orang yang tak punya tak bisa memberi"
Jika ingin memberi harta maka perbanyaklah harta. Jika ingin menyebarkan ilmu maka perbanyaklah menuntut ilmu. Jika ingin berbagi inspirasi lewat kata maka perbanyaklah kosa kata. Nah, untuk tips terakhir banyak-banyaklah membaca. Semakin banyak buku yang dibaca insyaAllah semakin banyak kosa kata dan cara penyampain sebuah tulisan.

Alhamdulillah, beberapa hari lalu saya membaca sebuah ebook yang luar biasa. Ebook itu tentang bagaimana menjadi seorang penulis dan menghasilkan uang dengan tulisan. Bagi mereka yang ingin menjadi penulis, pengusaha, atau keduanya bisa membeli ebook itu di sini. Agak mahal memang, tapi manfaat dan bonusnya sangat luar biasa. InsyaAllah saya akan bercerita lebih dalam tentang ebook ini senin pekan depan.

Akhirnya, semoga tiga tips ini bermanfaat dan sampai jumpa di puncak kesuksesan ^^



Share This Article


No comments:

Post a Comment