Berbagilah walau satu rupiah! Bersedekah meski hanya seuntai senyum! Bersedekah, berbagi, dan bahagia ^^

Tamu dari Mesir

Dua hari lalu kamar kost saya yang mungil menerima tamu istimewa. Tamu itu berasal dari negeri yang terkenal dengan piramidanya. Dia datang ke Indonesia untuk menuntut ilmu. Aneh, tapi begitulah kenyataannya.

Kami adalah teman sekelas. Hampir setiap hari saya selalu duduk di sampingnya. Maka tak heran dalam hitungan hari kami menjadi sangat akrab.

Di kelas saya ada empat orang asing. Dua dari Mesir, satu dari Yaman, dan yang terakhir dari Arab. Bahagia sekali bisa bercakap dengan mereka setiap hari. Selain melatih kalancaran bahasa, juga bisa mengetahui bagaimana kehidupan orang Asing yang tinggal di Indonesia.

Mereka sangat rendah hati. Sebut saja Ahmad yang baru-baru ini mengunjungi saya. Jika dosen selesai mengajar dia selalu maju untuk menghapus papan. Sebenarnya ini hal yang sederhana, tapi melihat badannya yang gagah dan statusnya sebagai orang asing (tamu di Negara kita) tentulah menjadi istimewah. Untuk menghapus papan, kami harus berlomba dengannya.


Bahasa yang Indah

Di kelas, bahasa Arab menjadi bahasa pemersatu kami. Karena para dosen berasal dari manca Negara dan menjadikan bahasa Arab sebagai pengantar dalam menjelaskan. Tentu ini adalah sebuah anugrah. Bukankah bahasa resmi agama kita adalah bahasa Arab?
Jika kita pernah menangis membaca artikel yang sangat menyentuh hati karena paham isinya, lalu pernahkah hati menangis saat membaca kitab suci Alquran?
Kawan, tahukah kamu? Kurang lebih sepertiga Alquran adalah kisah. Tentu, jika paham maknanya, seharusnya hati takan pernah bosan dalam membaca. Sebagaimana tumpukan novel yang tebal itu habis terlahap.

Tapi, di sana bukan hanya sekedar kisah. Ada surat cinta dari Tuhan Maha Pencipta. Agar diri selalu bahagia dalam setiap cerita. Nikmat melahirkan syukur, ujian mengundang sabar. Dua-duanya mendapat pahala dan ganjaran dariNya.


Cara Mudah Belajar Bahasa Arab

Tentunya semua orang ingin pandai bahasa Arab. Tapi banyak yang menyerah ketika menjalani prosesnya. Kata mereka bahasa arab terlalu sulit. Banyak aturan dalam tata bahasanya.

Baru-baru ini saya dapat tips mudah belajar bahasa Arab dari seorang teman. Tips itu dituliskan dalam sebuah status. Katanya, jika ingin pandai bahasa Arab caranya hanya satu. Tiap hari makan kurma secara rutin selama enam bulan. Tapi dengan syarat makannya harus di Arab.. hehe..

Tak ada ilmu yang mudah Kawan. Semua butuh kerja keras dan berlelah-lelah. Andaikan menuntut ilmu itu mudah, pastilah banyak ulama lahir di setiap jaman. Semua butuh proses, semua butuh pengorbanan.

Ini bukan untuk melemahkan semangat. Tapi ingatan bagi yang semangatnya panas-panas tahi ayam. Di awal bagitu semangat, tapi beberapa saat kemudian berhenti dan menyerah. Semoga kita terhindar dari semangat yang demikian Kawan ^_^

Semoga Bermanfaat, sampai jumpa di puncak kesuksesan :)



Share This Article


5 comments:

  1. Subhanallah, persahabatan dan silaturahim yang indah. Sukses terus untuk upaya menuntut ilmunya ya akh :)

    ReplyDelete
  2. alhamdulillah seruu banget ya de'..bs bersahabat dengan tmn2 dari mancanegara...aq jg jd ingat sahabtku yg tgl d pakistan...muslimah asli oakistan yg sgt humble...jd kangeen dech sm sahabatku itu....

    ReplyDelete
  3. makan kormanya di arab, inimah bisa bahasa arab bukan gara2 korma tapi gara2 sering ngobrol sama tukang korma :D

    ReplyDelete