Berbagilah walau satu rupiah! Bersedekah meski hanya seuntai senyum! Bersedekah, berbagi, dan bahagia ^^

Yuk kita Acti-ON

Beberapa hari lalu teman saya mengalami kecelakaan. Motornya masuk lubang, oleng, kemudian jatuh menghantam aspal. Meskipun beberapa gigi rontok dan kaki sedikit terkilir, dia sangat bersyukur menggunakan helm yang kualitasnya lumayan bagus. Katanya, jika hanya menggunakan helm biasa tentunya wajahnya tak berbentuk lagi. Sebab ketika jatuh, wajahnya yang pertama menghantam aspal.

Kisah ini mengingatkan saya dengan kejadian di malam Idul Fitri beberapa tahun lalu. Seorang teman wafat di malam itu setelah mengalami sebuah kecelakaan maut. Saat itu dia tidak menggunakan helm.

Memang helm bukanlah jaminan sesorang selamat dari bahaya ketika mengalami kecelakaan. Namun setidaknya setiap diri mamaksimalkan usaha, toh kita tak pernah tahu takdir yang ada di hadapan.

Tenang Tak ada Polisi

Seorang kawan yang pernah mengalami kecelakaan seperti teman di atas menuturkan, dia sangat kesal dengan orang yang berkata, “ga usah pake helm, cuma dekat kok, lagian tak ada polisi”. Dalam hatinya berkata, “iya kamu ga tahu gimana sakitnya saat jatuh.”

Takut Tanpa Tahu

Kebanyakan orang indonesia memakai helm karena takut ditangkap polisi bukan kesadaran bahwa hal itu bisa mencegah dampak yang lebih besar dari sebuah kecelakaan. Hal ini bisa dilihat di jalan-jalan sepi yang tak dijaga polisi. Di jalan seperti itu, banyak pengendara sepeda motor tidak mengenakan helm.

Nasehat Untuk Diri

Tulisan ini adalah ingatan untuk diri saya sendiri. Tahukah kau kawan, tadi malam saya masih berlaku seperti itu. Mengendarai sepeda motor tanpa penutup kepala. Ternyata tahu itu tidaklah cukup. Harus ada kemauan untuk mengamalkan ilmu.

Dan bukan saja tentang kegunaan menggunakan helm, semua ilmu jika hanya dihafal tanpa diamalkan akan menjadi sia-sia. Dalam pepetah arab di katakan, Al-ilmu duunal ‘amal kasy-syajarotin duunats tsamar. Ilmu tanpa amal bagai pohon tanpa buah.

Yuk Kita Acti-ON!!!


Share This Article


4 comments:

  1. setuju sekali sob...intinya kembali pada niatan dari diri sendiri ya untuk bisa mengambil manfaat dari segala sesuatu (dalam kasus ini memakai helm) dengan mengamalkannya. Serta harus bisa mengambil ibroh atau pelajaran dari mereka yang tidak mengamalkan ilmu yang telah didapat, seperti pengendara yang kecelakaan karena tidak mau memakai helm padahal ia tau kegunaan dari helm

    ReplyDelete
  2. mending oake helm drpd di jalan ada rasa takut :)

    ReplyDelete
  3. kadang kita pake helm karena takut di tilang polisi, padahal itu adalah utk keselamatan diri sendiri

    ReplyDelete
  4. Iya akh, kalau kita dah membiasakan pakai helm saat berkendara moto, nanti pas nggak pake malah rasanya nggak sempurna deh. Saya ngerasain hal itu :)

    ReplyDelete