Saat itu sedang tayang sebuah sinetron. Tentang seorang wanita penderita kanker. Saya kurang tertarik dengannya. Untuk itu saya lebih memilih mengutak-ngatik HP.
Tibalah giliran saya untuk dicukur. Terenyata bapak pencukur suka dengan tayangan itu. Sambil mencukur, sekali-kali dia melihat ke arah tv. Saya jadi khawatir jangan sampai bapak itu salah cukur.
Ketika proses mencukur sudah sampai 50%, terdengar kata-kata inspirasi dari arah TV. Saya tak tahu siapa yang berbicara. Intinya seorang guru menasehati muridnya tentang inspirasi.
Kira-kira begini kalimatnya:
"Inspirasi itu kadang datang dengan sendirinya. Tak bisa dipaksa dan biasanya cepat kabur. Untuk itu sediakan catatan kecil untuk menulis inpirasi yang terbetik. Karena jika tak begitu, inspirasi itu akan hilang dibawa angin."Saya sepakat dengan kalimat di atas. Tapi kita tak perlu membawa catatan kecil. Kalau saya biasanya ditulis di HP. Entah itu di kotak SMS atau Note. Yang penting, ketika mendapat ide langsung ditulis. Agar ide itu tak hilang terlupa.
Seorang ulama besar, Ibnu Qoyyim rahimahullahu membuat satu buku yang berjudul khawaatir. Buku itu kumpulan inspirasi yang terbetik di kepala beliau. Setiap ada yang terpikir, beliau susun menjadi sebuah tulisan. Hingga kumpulan tulisan itu disatukan dalam sebuah buku berjudul khawaatir tadi.
Begitu juga dengan dirimu kawan. Biasakan untuk menulis inspirasi-inspirasi yang melintas tak sengaja. Kemudian susunlah menjadi sebuah tulisan. Barangkali banyak orang terinspirasi dengan tulisan itu, insyaAllah kau mendapat pahala darinya.
Share This Article
yaa sepakaat, aq biasanya ditulis di HP entah itu isnpirasi ato bukan pokoknya sampe hati aja tuh ide ^_^
ReplyDeleteBermanfaat skali cara itu..
Deleteemank benar sekali inspirasi itu akan datang dengan sendirinya dan inspirasi bisa datang begitu saja entah kita lagi dikamar mandi ataukah dimana maka jika inspirasi anda muncul jangan segan segan untuk langsung ditulis
ReplyDeleteSetuju..
Delete