Umat islam
tak pernah bisa dihancurkan dengan pedang, tank, maupun roket. Karena Umat
islam adalah umat yang berani, tak takut mati saat mempertahankan agamanya.
#Semua tahu itu#
Jadi, bagaimana cara menghancurkan umat islam?
@Jauhkan mereka dari membaca alquran.
#jika tak bisa, buatlah mereka membaca alquran
tapi jangan samapi mereka tahu maknanya.
Bagaimana
caranya?
@buatlah mereka meninggalkan bahasa Arab.
@buatlah mereka benci dengan bahasa Arab.
@Gantilah bahasa resmi mereka dengan bahasa
selain Arab.
Allah
Berfirman: “Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Quran dengan berbahasa
Arab, agar kamu memahaminya.” (QS Yusuf 2)
Ibnu Taimiyah
berkata: “Bahasa arab itu termasuk bagian
dari agama, sedangkan mempelajarinya adalah wajib, karena memahami Al-Quran dan
As-Sunnah itu wajib. Tidaklah seseorang bisa memahami keduanya kecuali dengan
bahasa arab. Dan tidaklah kewajiban itu sempurna kecuali dengannya maka ia
menjadi wajib”
Imam Syafi'i
juga berkata:” “Tidaklah terjadi kebodohan dan perpecahan ummat
manusia kecuali karena mereka meninggalkan bahasa ‘Arab dan lebih menyenangi
bahasanya Aristoteles”.
Kawan,
Bahasa Arab adalah kunci memahami Agama yang indah ini. Tanpanya kita akan
sangat dan sangat sulit memahami agama ini. Bukankah Alquran diturunkan dalam
bahasa Arab? Bukankah Rasul dalam kesehariannya menggunakan bahasa Arab?
Bukankah kitab-kitab ulama terdahulu semuanya ditulis dalam bahasa Arab?
Jadi,
masihkah ada alasan bagimu untuk tidak belajar bahasa Arab?
Bagi yang
mampu dan berkesempatan untuk belajar bahasa Arab, maka jangan sia-siakan
kesempatan itu. Bagi yang belum mampu atau tak punya kesempatan dalam belajar
bahasa Arab maka belilah Alquran yang ada terjemahannya. Memang sebaik-baik
suatu terjemahan takan pernah bisa menyamai apa yang diterjemahkan, tapi paling
tidak, ada sedikit makna yang bisa dipetik dan diamalkan setiap kali membaca.
Kami jadi
teringat seorang teman di pondok dulu. Dia baru masuk islam tapi bisa
mengkhatamkan Alquran sekaligus dengan terjemahannya. Sungguh ini adalah
prestasi luar biasa yang jarang kami temukan.
Tapi
ingat, kepandaian seseorang dalam berbahasa Arab bukanlah jaminan bahwa ia
telah mulia dan terhormat. Ingatlah bahwa Abu Lahab itu pandai bahasa Arab. Namun
ia tetap hina karena tak mau menerima islam. Karena tolak ukur kemuliaan
seseorang tergantung pada ketakwaannya pada Allah Ta'ala bukan pada
kelancarannya dalam berbahasa Arab.
Wallahu
A’lam. Senyum Syukur
Cat: Sekedar info melalui program sM, “Senyum Muhasabah: bersama memperbaiki diri dari hari kehari”, Insya Allah kami akan mengupdate status-status renungan Alquran. Di mulai dari empat ayat yang sangat berkesan bagi kami, dan selanjutnya dimulai dari Alfatihah dan seterusnya sampai Annas. Bagi yang ingin bergabung bisa klik di sini. Semoga bermanfaat. Senyum Syukur
Cat: Sekedar info
Share This Article
No comments:
Post a Comment