Saat Galau Menyapa

Ahli maksiat melakukan semua hal untuk bahagia, dan akan mendapatkan semuanya kecuali kebahagiaan.

Jika hati selalu gelisah, mungkin noda penuhi dada.

Kawan, hanya dengan mengingat Allah hati akan tenang.

***

Siswa galau dengan ujian, mahasiswa galau dengan skripsi, dan pengajar galau dengan target dan tuntutan-tuntutannya.

Buruh galau dengan pekerjaan, karyawan galau dengan gaji, dan pengusaha galau dengan usahanya.

Ibu galau rindu anak, anak galau memikirkan ibunya.

Pemuda galau memikirkan jodoh, pemudi galau menunggu kedatangan sang pemuda.

Tukang bakso galau memikirkan dagangan, direktur galau memikirkan perusahaanya.

Manusia galau memikirkan rizki, makhluk hidup galau akan kematiannya.

Adakah yang tak pernah galau?

***

Suatu siang saya masuk kelas dengan wajah yang agak murung. Dengan sopan seorang kawan datang mencegat di depan pintu.

“Ya akhi, kenapa kau murung tak seperti biasanya?”

Saya hanya menjawab dengan senyum seadanya. Melihat itu dia hanya berkata:

ابتسم فرزقك مقسوم..

وقدرك محسوم..

وأحوال الدنيا لا تستحق الهموم..

“Tersenyumlah akhi.. karena rizki itu pasti, ajal itu tentu, dan dunia ini tak sedikitpun berhak untuk di tangisi ”

Mendengar itu saya kembali ceria ^^

***

Ahli maksiat melakukan semua hal untuk bahagia, dan akan mendapatkan semuanya kecuali kebahagiaan.

Jika hati selalu gelisah, mungkin dalamnya penuh noda.

Selalu, hanya dengan mengingat Allah hati akan tenang.

Jati Padang,

10 Mei 2014

__________

akhir-akhir ini jarang nulis, semoga pekan depan bisa istiqomah lagi.
oh iya akhi, aku sedih bukan karena kematian (karena itu pasti), tapi saat kematian itu datang aku tak ada di sisinya atau sebaliknya.

Share This Article