Berbagilah walau satu rupiah! Bersedekah meski hanya seuntai senyum! Bersedekah, berbagi, dan bahagia ^^

Meyakinkan Diri

"Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang-orang mati"
“belum yakinkah kamu?”
"Aku telah yakin, akan tetapi agar hatiku tetap mantap (dengan imanku)”
Iman adalah nikmat yang paling berharga dalam hidup ini. Sepantasnyalah setiap muslim menjaga dan memeliharanya. Sebab, kadang ragu datang menyapa. Membuat iman lemah dan rapuh. Untuk itu setiap diri harus belajar meyakinkan diri. Agar iman tetap utuh berdiri.

Iman adalah sesuatu yang diyakini, bukan sekedar diikuti. Maksudnya, iman itu datang dengan mempelajari bukan sebagai pelengkap kartu identitas diri. Sangat aneh jika seorang muslim mengaku beriman pada namun tak tahu apa itu Allah. Sangat aneh seorang muslim mengaku cinta pada Allah sedang melanggar hukum-hukum-Nya bukan masalah. Tentunya pesan ini untuk diri pribadi dan orang-orang yang mau memperbaiki diri.

Iman itu harus diilmui. Karena ilmu adalah penghilang ragu. Juga obat kebodohan yang paling manjur. Dia hanya didapat dengan belajar. Bukan menunggu untuk diajar. Seperti yang sering kita dengar, al’ilmu yu’ta walaa ya’ti, Ilmu itu didatangi bukan mendatangi.

Kawan, coba tengok permintaan Nabi Ibrahim untuk memantapkan hati. Beliau ingin melihat bagaimana Allah menghidupkan sesuatu yang mati. Kaifa tuhyil mauta? Bagaimana Engkau menghidupkan orang-orang mati?

Lalu, bagaimana dengan kita. Apakah harus melihat yang sama seperti yang nabi Ibrohim saksikan?!

Kawan, cukuplah bagaimana Allah mematikan yang hidup adalah peringatan yang keras untuk jiwa. Kematian yang selalu datang tak terduga adalah bukti bahwa Allah yang memegang kendali setiap jiwa. Ketika jiwa dipanggil tak ada yang dapat menahannya.

Benarlah bahwa kematian itu adalah sebaik-baik peringatan. Tidak sedikit orang bertobat setelah melihat kematian istri, anak, maupun orangtuanya. Tapi kawan, meskipun tidak masalah, jangan sampai kematianmu menjadi jalan tobat orang lain. Bukan karena ingin mati sepertimu tapi terhindar dari kematian sepertimu.

Semoga kita terhindar dari mati yang buruk. Mati dalam kemaksiatan dan kedurhakaan. Semoga pula Allah memberikan kepada kita kematian yang indah, kematian yang khusnul khotimah. Aamiin.

Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata: "Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang-orang mati". Allah berfirman: "Belum yakinkah kamu?" Ibrahim menjawab: "Aku telah meyakininya, akan tetapi agar hatiku tetap mantap (dengan imanku) Allah berfirman: "(Kalau demikian) ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah semuanya olehmu. (Allah berfirman): "Lalu letakkan diatas tiap-tiap satu bukit satu bagian dari bagian-bagian itu, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera". Dan ketahuilah bahwa Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
(QS Albaqarah 260)


Share This Article


6 comments:

  1. kiranya quote ini cocok mas: barang siapa yang mengenal dirinya, niscaya mengenal tuhannya

    ReplyDelete
  2. Sayangnya banyak yang tdk sadar2 walau kematian terlihat di hadapannya ....
    Mudah2an saya dan kita semua termasuk orang2 yang diberi kesadaran

    ReplyDelete
  3. ikut nyimak saja mas. Bagus banget artikelnya :)

    ReplyDelete