1. Musik selalu mengganggu hati | meskipun itu "islami ataupun "religi"
2. Dulu saya suka musik | dari danggut sampai rock musik
3. belajar tanpa musik | bagai ada yang terusik
4. tentunya itu saya yang dulu | sebelum berganti bulu
5. sampai saya tahu bahwa | musik itu haram adanya
6. dalam hadist dikabarkan akan ada dikalangan umatku yang | menghalalkan zina, sutra, khamr dan alat musik
7. jadi dulunya ia adalah haram | dan sekarangpun tetaplah haram
8. dulu, saya memilih nasyid untuk mengganti musik | kemudian dari nasyid ke nasyid tanpa musik
9. lalu mendengarkan murottal penyejuk hati | hati lebih tenang dan terkendali
10. dulu, pernah terlintas dalam hati | yang mengharamkan musik adalah golongan keras tanpa toleransi
11. bahkan untuk musik "islami" dan "religi" | mereka antipati
12. sampai saya lihat sebuah vidio peribadatan umat lain | isinya hampir sama dengan lagu "religi" mendendang
13. Hanya nama Tuhan saja yang terganti | selebihnya satu frekuensi
14. benarlah kabar dari langit | mereka takan berhenti sampai kita semua ikut
15. selangkah demi selangkah | bahkan masuk lubang biawak ikut melangkah
16. sampai langkah ibadah | kini hampir selangkah
17. begitu menghayati alunan nada | bahkan sampai menitikkan airmata
18. dua-duanya ada dalam keduanya | dua-duanya ada dalam dua agama
19. kembali, musik selalu mengganggu hati | meskipun itu "islami ataupun "religi"
20. bagi yang ingin tenang hati | cukup baginya Kalam Ilahi
21. kata Ibnu Qoyyim sang dokter hati | Alquran dan nyanyian takan pernah bersatu di dalam hati
22. jika hati di penuhi alquran | maka tak ada tempat untuk nyanyian
23. sebaliknya jika hati di penuhi nyanyian | maka tak ada tempat untuk alquran
24. berkata Usman Bin Affan رضي الله عنه | "Jika hati kalian benar-benar bersih maka hati itu takan pernah bosan membaca Alquran"
25. Catatan terakhir ini http://senyumsyukurbahagia.blogspot.com/2013/02/hati-yang-bersih.html | semoga memberikan jiwa inspirasi
Follow kami di: https://twitter.com/SenyumSyukur
______
gambar dari sini
Share This Article
Masya Allah, barakallahu fiyk. bisa menjadi bahan renungan buat yang masih mencintai musik.
ReplyDeleteAlhamdulillah.. Kaifa haluka ya akhi?
Delete