Bahagia sekali saya menuliskan iniKultwit : Hidup, Cinta, dan Perpisahan
Apa lagi kalau bukan kerena kedekatan kita
Kadekatan kita yang semakin dekat
Kedekatan kita yang semakin erat
Karena seiring berjalannya menit
Kita, sadar maupun tidak, pastilah semakin dekat
Ya, dekat dengan maut
1. Hidup itu adalah perpisahan | maka jadilah manusia yang berarti dalam setiap pertemuan
2. Hidup itu adalah perantauan | sebab semua akan kembali ke “kampung halaman”
3. Hidup itu adalah “abadi” | karena setelah dunia ini ada akhirat yang menanti
4. Untuk itu berbekallah setiap jiwa | dan sebaik-baik bekal adalah taqwa
5. Di bulan Juni berapa tahun lalu | saya diam merenung memikirkan cerita hidup 17 tahun yang telah berlalu
6. Bagi banyak orang usia 17 tahun begitu memikat | tapi entah kenapa, saat itu hati lebih memikirkan kematian yang kian mendekat
7. Mungkin karena pikiran ini tak lepas | dari kisah kecil yang masih membekas
8. akan perpisahan dengan orang-orang tercinta | di saat diri masih sangat membutuhkan cinta
9. perpisahan yang menggoreskan kenangan pahit | tapi hati selalu setia mengingat
10. bukan untuk menyiksa hati | tapi lebih pada pendewasaan diri
11. dari situlah hati berkesan | bahwa hidup ini adalah perpisahan
12. entah sementara atau selamanya, sekarang atau nanti | yang jelas perpisahan itu pasti
13. karena semua yang datang pasti kembali | dan semua yang lahir pasti mati
14. Meninggalkan atau ditinggalkan | menguburkan atau dikuburkan
15. jika orang tercinta pergi kembali padaNya | secinta apapun hati, tetap akan menguburkannya
16. begitupun dia akan berlaku | saat kita pergi, dikubur sudahlah tentu
17. ya, saat ini kita yang selalu ditinggal pergi orang tercinta | tapi suatu saat nanti kitalah yang akan “pergi” meninggalkan mereka
18. Untuk itu, selagi kesempatan masih ada | manfaatkanlah ia dengan sebaik-baiknya
19. Jangan pernah menunda hari dalam merayakan cinta | sebab bisa jadi inilah hari terakhirmu bersama orang tercinta
20. ya, untuk merayakan cinta jangan pernah menunggu waktu | karena setiap hari bisa jadi adalah hari terakhirnya bersamamu.
21. dua kemungkinan itu selalu ada | makanya jangan menunda
22. menjadikan hari ini adalah hari perpisahan | akan menuntun hati untuk menghargai setiap momen pertemuan
23. menjadikan setiap hari adalah akhir pertemuan | membuat hati berpikir keras untuk tidak menjadi beban
24. menjadikan hari ini adalah waktu kepulangan | mengingatkan hati agar tak lupa mencari bekal dan terus bersabar menghadapi cobaan
25. sungguh aneh jika dihari perpisahan | pertemuan malah membosankan
26. sungguh ironis jika diakhir pertemuan | terukir kesan yang menyakitkan
27. Sungguh merugi jika dihari kepulangan | ternyata bekal tak mencukupi, amalan sangat minim, dan dosa tinggi menggunung
28. tentunya, semua orang ingin menjadikan | hari terakhir dalam hidupnya penuh cerita dan kesan
29. sayangnya, tak ada satupun yang tahu kapan | dirinya akan memakai kain kafan
30. maka jadikan hari ini adalah perpisahan | agar tiada penyesalan
31. andaipun esok hidup masih berjalan | adakah insan yang dirugikan?
32. jika kita belum mampu berpikir hari ini hari terakhir kita | berpikirlah mungkin saja ini adalah hari terakhirnya
33. agar kita bisa merayakan cinta sepenuhnya bersama pujaan hati | layaknya orang yang takan bersua lagi
34. kawan, beberapa hari lagi menurut orang-orang usia saya akan bertambah satu | padahal itu hanya ilusi waktu
35. tentang ulang tahun, saya sangat bersyukur lahir dari keluarga | dengan ulang tahun bukanlah budaya
36. dulu sempat terpikir bahwa keluarga seperti saya ini | terhadap perayaan cinta kurang menghargai
37. namun setelah direnungi, hidup memberi tahu saya | bahwa cinta bukanlah sesuatu yang dirayakan setiap tahun saja
38. karena merayakan cinta | haruslah setiap hari, sepanjang masa
39. sebab perpisahan (baca: kematian) bisa terjadi kapan saja | karena kepulangan bisa datang di mana saja
40. tak mengenal waktu, tepat waktu, tanpa memberi tahu | dan pastinya meninggalkan pilu
41. makanya, untuk merayakan cinta jangan tunggu momen tertentu | semampunya, rayakan ia setiap hari, sepanjang waktu
42. jangan tunggu hari ibu untuk berbakti pada ibu | karena maut tak pernah menunggu
43. jangan menantikan ulang tahun untuk memberi bingkisan hati | sebab datangnya maut tak pernah bisa diprediksi
44. intinya saya hanya ingin mengajak hati | untuk menghargai momen yang telah Allah anugrahkan hari ini
45. Ingat hari ini adalah hari spesial buat Anda | karena dia hanya datang sekali dalam hidup Anda
46. jika Anda berbuat baik padanya maka dia akan pergi sambil memuji Anda | namun jika sebaliknya maka dia akan pergi dengan mencaci Anda.
47. kemarin adalah masa lalu, besok belumlah ada | hari ini adalah milik Anda, hari ini adalah masa depan Anda
48. jika Anda isi dgn kebaikan maka masa depan akan penuh dengan kebaikan | tapi bila dipenuhi keburukan, apa jadinya sebuah masa depan?
49. hari ini adalah milik Anda. Jangan bersedih dengan masa lalu yang telah pergi | jangan takut dengan masa depan yang belum pasti
50. yakinlah, selama Iman masih dalam dada | pasti semua akan baik-baik saja
51. Hari ini adalah momen terbaik Anda | untuk merayakan cinta dengan orang tersayang | bercengkrama, berdoa atau sekedar bertegur sapa
52. Hari ini adalah milik Anda, tuk berterimakasih atas segala cinta | dari orangtua, pasangan, saudara, anak, atau sahabat tercinta
53. Hari ini adalah milik Anda, tuk mensyukuri segala nikmat yang begitu banyaknya | terlebih atas iman yang masih terpelihara dalam dada
54. Hari ini adalah milik Anda, tuk memohon maaf sepenuh hati | atas kesalahan yang menggores hati | pada mereka yang memiliki tempat dihati
55. Hari ini adalah kesempatan Anda, tuk kembali bertaubat padaNya | Untuk kembali pulang, mengakhiri kelapaan hati atas lalainya jiwa
56. ya, hari ini adalah milik Anda, kesempatan terakhir, dan momen yang Anda nanti | sebab esok bisa saja nama Anda hanya tinggal memori.
57. Kawan, kadang kesehatan membuat hati lalai mengingat mati | namun hari terakhir bersama ayah telah memberitahu diri
58. bahwa badan yang sehat bukan jaminan ajal masih lama | karena bila datang masanya | tak ada yang bisa menunda
59. kadang pula, masa muda membuat hati lupa akan mati | padahal begitu banyak orang lebih muda dari kita telah pergi dan tak pernah kembali
60. seperti kakak saya, beliau wafat di usia yang sangat muda, saat masih SMA | mungkin seperti usia saya yg sedang termenung saat itu
61. pertemuan, cinta, & perpisahan suatu keharusan dalam hidup ini | saat ditakdirkan bertemu (hidup) maka yakinlah kita pasti berpisah (mati)
62. dan diantara pertemuan & perpisahan itu selalu ada cinta yang menghiasi | sebuah anugrah yang membuat hidup jadi lebih indah & berarti
63. kawan, sudah kau merayakannya? | sudahkah hati mensyukurinya?
64. Kawan, diakhir catatan ini hati ingin berterimakasih kepada keluarga yg selalu mencinta | khususnya buat Mama, Bunda, & 2kakak tercinta
65. merekalah yg tlah banyak berjasa dlm hidup saya | cinta & kasih sayang mereka | telah menjadi obat rindu akan ayah & ibu yg tlah tiada
66. Terimakasih atas doanya, terimakasih tlh mendengarkan, terimakasih tlh percaya, terimakasih tlh merindukan, terimakasih atas segalanya
67. terimakasih atas cinta yang selalu dirayakan di rumah kecil kita, setiap hari, sepanjang waktu, bahkan meskipun raga terpisah jauh.. :D
68. Semoga Allah membalas semua kebaikan itu dan mengumpulkan kita di surgaNya kelak, bersama para nabi, rasul, dan orang-orang shaleh
69. sebagai penutup terpanjat doa dari kalbu | "Ya Allah, perbaikilah agamaku untukku yang ia merupakan benteng pelindung bagi urusanku
70. dan perbaikilah duniaku untukku, yang ia menjadi tempat hidupku | serta perbaikilah akhiratku yang ia menjadi tempat kembaliku
71. Jadikan hidup ini sebagai tambahan bagiku dlm setiap kebaikan | dan jadikan kematian sebagai kebebasan bagiku dari segala kejahatan."
72. sebuah catatan dari hati | semoga menginspirasi | yang di kutip dari : http://senyumsyukurbahagia.blogspot.com/2013/06/hidup-cinta-dan-perpisahan.html … | selamat menikmati :D
_____________
gambar dari sini
Share This Article
No comments:
Post a Comment