Berbagilah walau satu rupiah! Bersedekah meski hanya seuntai senyum! Bersedekah, berbagi, dan bahagia ^^

من جد وجد

Man Jadda Wajada
Ingin kaya?
Bekerja

Ingin pintar?
Belajar

Ingin menang?
Berjuang

Ingin lulus?
Ingin juara?
Ingin bahagia?
Ingin meraih mimpi?

Jawabannya.. Man jadda wajada.. siapa yg bersungguh-sungguh dialah yg akan mendapatkan.
Tetap Semangat & terus berjuang
¤sMpekan18#

Merenung Sejenak

Dalam alQuran ada surat yang bernama Maryam. Dalam surat itu dikisahkan sebuah kisah yang penuh hikmah dan pelajaran. Kisah seorang wanita suci dan mulia. Kisah Maryam binti Zakaria (عليه السلام).

Salah satu hikmah yang terkandung dalam surat itu adalah pentingnya melakukan usaha dalam mencapai sesuatu. Coba renungi ayat di bawah ini:

وَهُزِّي إِلَيْكِ بِجِذْعِ النَّخْلَةِ تُسَاقِطْ عَلَيْكِ رُطَبًا جَنِيًّا
“Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu” (Maryam 25)

Dalam ayat ini, Allah menyuruh Maryam untuk menggoyang pohon kurma. Padahal menurut logika tanpa menggoyangpun Allah bisa menjatuhkan buah kurma kepada Maryam. Sebagaimana Allah menurunkan makanan dari langit untuk nabi Isa alaihis salam kelak.

Dan jika direnungi lebih dalam lagi, sekalipun pohon itu digoyang.. Tenaga Maryam tak akan mampu menggerakkan pohon kurma. Jadi apa hikmah dari perintah ini?

Perintah ini tak lain dan tak bukan adalah salah satu cara Allah mentarbiyah hambaNya. Salah satu metode untuk memberitahu hambaNya bahwa segala sesuatu itu perlu usaha dan pengorbanan. Goyanglah dan serahkan pada Allah hasilnya, Goyanglah dan Allah yang akan menjatuhkan buahnya.

Adapun hikmah lainnya dari ayat ini adalah semua yang mentaati perintah Allah akan mendapatkan jalan yang tak disangka-sangka.

“Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya” (Ath Thalaaq 2-3)

Maryam dengan sepenuh hati menjalankan perintah Allah tanpa ragu dengan dua pertimbangan yang telah disebutkan diatas. Dia tidak membantah Allah dengan mengatakan: “kenapa harus ku goyang ya Allah, bukankah Enggkau bisa menjatuhkan buah kurma itu dengan tanpa goyanganku?” Atau mengatakan: "Ya Allah meskipun kugoyangpun buah itu tak akan jatuh? Kenapa engkau menyuruhku untuk menggoyangnya?” Sekali lagi tidak, Maryam tak pernah mengatakan itu semua. Dia langsung menjalankan perintah Allah dan menyerahkan sepenuhnya pada Allah. Maka Allah pun membukakan jalan indah dan mudah baginya.

Semoga dengan uraian yang singkat ini bisa sedikit membuka wawasan kita akan pentingnya kesungguhan dan usaha dalam mencapai sesuatu. Terakhir kami tutup tulisan ini dengan sms renungan kami dipekan ke sembilan:

Merekapun Harus Berusaha

Tanpa menggoyang, Allah bisa jatuhkan buah kurma untuk Maryam
Tanpa berlari tujuh kali antara Soffah dan Marwah, Allah bisa munculkan air untuk Hajar dan anaknya
Tanpa berperangpun Allah bisa menangkan Rasul-rasul-Nya

Tapi Kawan, Maryam harus menggoyang pohon kurma, Hajar harus berlari, dan Rasul pun harus berperang.

Jika mereka pun harus mengikuti sunnatullah untuk menang, maka masihkah ada alasan lagi bagi diri untuk diam dan berpangku tangan?!

Berjuanglah Kawan dan sampai jumpa di puncak kesuksesan!



Share This Article


2 comments: