Ada
yang melukai cinta
Ada
yang menyakiti cinta
Ada
yang membuat cinta menangis
Cinta
yang indah membuat luka
Cinta
yang nikmat meraut sakit
Cinta
yang tulus mengukir tangis
Itulah
cinta yang dipetik sebelum waktunya
Itulah
cinta yang sebenarnya adalah NaFSu
Cinta
yang membuat luka
Cinta
yang membuat sakit
Cinta
yang membuat tangis
Entah
berapa banyak pacaran yang telah melukai cinta
Entah
berapa banyak pacaran yang telah menyakiti cinta
Entah
berapa banyak pacaran yang telah membuat cinta menangis
Sehingga
timbul pertanyaan..
Pacaran, Cinta atau Nafsu?
Pacaran, Cinta atau Nafsu?
Jika
cinta, mengapa harus sembunyi-sembunyi?
Jika
cinta, mengapa harus berbohong?
Jika
cinta, mengapa harus berlama-lama?
Jika
cinta, mengapa harus bermaksiat?
Pacaran
bukanlah cinta, tapi ia nafsu yang mengatas namakan cinta
Meminjam
kata cinta untuk menyakiti cinta, melukainya, bahkan membuatnya menangis
Kawan,
Mencintai & dicintai adalah fitrah manusia. Dengannya dunia menjadi tak
bertepi, lebih dalam dari lautan yang dalam & lebih tinggi dari angkasa
membumbung.
Motivasi
cinta sungguh luar biasa, dengannya gunung terlewati & lautanpun
tersebrangi.
Berbahagialah yg menjadikan
cinta sarana tuk mendapatkan rido ALLAH تعالى. MencintaiNya, karenaNya, & mencintai
hal-hal yg mendekatkan diri kepadaNya.
Berbahagialah bagi mereka
yg telah mengikat kesucian cinta dgn pernikahan, karena itulah satu-satunya
jalan yg sah tuk mengikat cinta.
Bagi
yg belum, kemanakah rasa ini akan di bawa?
Jika
belum sanggup tuk melupakannya, diam adalah salah satu solusi yg membantu.
Karena dgn diammu, kesucian cinta tetap terjaga.
Namun
bagi yg mampu tuk Lupa, maka itu lebih indah & selamat.
Sabarlah
hingga masa itu tiba..
ingat,
semua akan indah pada waktunya.
¤sM15#
Share This Article
SAY NO TO PACARAN...!!! TIDAK ADA PACARAN DALAM ISLAM.
ReplyDeleteBanyak orang bermaksiat kepada Allah dengan alasan CINTA. Padahal Allah mencintai makhluk-Nya dengan suci dan menitipkan cinta-Nya yang suci untuk disalurkan di jalan yang Allah ridhoi.
Semoga Barokah...
cinta,,oh cinta
ReplyDelete