Di SMP saya pernah ikut lomba lari 2 K dan menjadi pemenang kedua. Di SMA memegang rekor enam putaran mengelilingi lapangan sepak bola yang luasnya mungkin standar nasional. Setahu saya sampai saat ini belum ada yang memecahkan rekor itu :)
Untuk itulah mengapa saya suka sepak bola. Karena di sana saya bisa berlari sepuasnya. Sejak menit pertama hingga pluit panjang dibunyikan, saya mampu berlari tanpa henti. Teman-teman menjuluki saya nafas kuda, hehe.
Tapi semua itu hanya terjadi di masa lalu. Saat ini, seiring bertambahnya usia, juga jarang berolahraga, membuat kemampuan itu semakin memudar. Hal ini menyadarkan saya bahwa hidup ini terus berkembang, bahwa fisik ini akan melemah, dan jika tiba saatnya ruh ini akan pergi meninggalkan jasad.
Masa Emas yang Tak akan Terulang
Saat melihat kakek-kakek yang sering shalat di mesjid, kadang membuat hati terenyuh. Jika Allah memberi umur panjang, apakah saya bisa istiqomah seperti kakek-kakek itu? Mereka yang telah keriput dan dimakan usia namun memiliki langkah yang kokoh menuju masjid?
Jika saya diberi umur panjang, apakah kulit ini akan seperti itu? Langkah kaki akan melemah tanpa bisa berlari lagi?
Dan yang terpenting, jika tiba masa itu, apakah saya tidak berandai-andai kembali ke masa muda untuk berkarya dan beramal? Menebar manfaat dan mengumpulkan bekal kepulangan? Na'udzu billahi mindzalik.
Kawan masa muda adalah masa emas yang tak akan terulang. Manfaatkanlah ia dengan sebaik mungkin. Karena penyesalan adanya selalu di akhir kisah.
Target 2014
Kawan, sebentar lagi tahun akan berganti. Adakah target-target yang ingin Kau capai di tahun baru? Adakah resolusi yang ingin Kau gapai di tahun depan?
Hidup tanpa arah bagai pelari tanpa garis finis atau sepak bola tanpa gawang. Pelari tanpa garis finis takan pernah sampai, karena bingung berlari ke arah mana. Meskipun fisiknya kuat dan larinya sangat cepat. Sepak bola tanpa gawang hanya akan menjadi permainan yang membosankan. Takan ada yang mau berlari, takan ada yang mau menghadang, semua bingung harus berbuat apa.
Buatlah terget hidup, buatlah proposal hidup, tuliskan prestasi-prestasi yang ingin digapai, kemudian bergeraklah! Jangan lupa balut segala upaya itu dengan doa. Dua-duanya harus berjalan bersama. Doa tanpa usaha adalah omong kosong, usaha tanpa doa adalah kesombongan.
Jadi, apa targetmu di 2014 Kawan?
Share This Article
Target saya di 2014 banyak, baik dari sisi usaha, dunia literasi, dan pengembangan diri.
ReplyDeleteBahkan target untuk jadi mentor tidak buru2 pun akhirnya mulai 2014 saya didaulat jadi mentor bisnis di TDA.
Kita saling mendoakan ya L)
aamiin Kang..
DeleteTarget 2014 adalah mencoba lebih baik lagi Pak Ustadz. Insyaallah. Mohon do'anya ya Pak.
ReplyDeleteaamiin Mas :D
DeleteSuka sama kalimat terakhirnya: Doa tanpa usaha adalah omong kosong, usaha tanpa doa adalah kesombongan.
ReplyDelete:)
Makasih.. :)
Deletetargetku blogku semakin laku dan banyak order, sehingga bisa kaya dari blog
ReplyDeleteaaamiin.. :)
Delete